Metro Kendari

Jaga Kesehatan di Bulan Ramadan, Ini Tips berbuka dan Sahur

Dengarkan

KENDARI, DETIKSULTRA.COM – Menjalankan puasa selama Bulan Ramadan merupakan hal wajib bagi setiap muslim kecuali orang sakit, anak-anak dan ibu hamil atau menyusui. Selama puasa, pola makan tentu ikut mengalami perubahan. Agar bisa terus menjaga kesehatan, perhatikan makanan dan minuman yang dikonsumsi ketika berbuka dan sahur.

Dikutip dari British Nutrition Foundation, ketika berbuka, konsumsilah banyak cairan, makanan rendah lemak, kaya cairan, dan makanan yang mengandung sedikit gula alami untuk energi. Hindari banyak mengonsumsi makanan atau minuman dengan tambahan gula.

Untuk menjaga cairan tubuh terjaga, minumlah air yang cukup saat berbuka dan sahur agar tidak mengalami dehidrasi selama puasa. Sementara, agar nutrisi di badan terpenuhi, ada baiknya minum susu, jus buah atau smoothie.

Minuman berbahan dasar susu dan buah mengandung gula dan nutrisi alami. Minuman ini juga baik untuk berbuka puasa. Namun hindari minum banyak dengan tambahan gula setelah berbuka karena dapat memberikan terlalu banyak gula dan kalori.

Kurma, sebagaimana anjuran Nabi Muhammad SAW. Kurma adalah pilihan yang bagus untuk berbuka puasa karena kurma mengandung gula alami untuk energi, menyediakan mineral seperti potasium, dan merupakan sumber serat. Anda juga bisa mencoba buah-buahan kering lainnya seperti aprikot, buah ara, kismis, atau plum, yang juga menyediakan serat dan nutrisi.

Mengonsumsi buah juga tidak kalah penting. Buah menyediakan gula alami untuk energi, cairan dan beberapa vitamin dan mineral.

Sementara kebanyakan negara Arab menyediakan sup di menu buka puasanya, ini adalah cara ringan untuk berbuka puasa dan memberikan cairan. Sup tradisional berbahan dasar kaldu daging dan sering kali mengandung kacang-kacangan, seperti lentil dan kacang-kacangan, serta makanan bertepung seperti pasta atau biji-bijian, yang memberikan nutrisi dan energi.

Di setiap negara memiliki budaya berbuka yang berbeda-beda namun pentingnya bagi kita memastikan makanan yang dikonsumsi mengandung makanan bertepung yang seimbang, termasuk biji-bijian, buah dan sayuran, makanan olahan susu, dan makanan kaya protein seperti daging, ikan, telur dan kacang-kacangan.

Setelah berpuasa dalam waktu lama, wajar jika ingin memanjakan diri, namun usahakan untuk menjaga jumlah makanan berlemak dan bergula serta minuman manis yang anda konsumsi dalam jumlah sedikit. Ingatlah bahwa kita hanya memiliki waktu yang relatif singkat setiap hari untuk makan dan minum guna menyediakan semua nutrisi dan cairan penting yang dibutuhkan tubuh agar tetap sehat, sehingga kualitas makanan sangat penting selama bulan Ramadan.

Jika bisa, setelah sempat mencerna makanan, lakukan olahraga ringan seperti jalan-jalan. Misalnya berjalan ke masjid saat hendak melaksanakan tarawih.

Adapun untuk sahur pilihlah makanan berserat tinggi atau gandum utuh jika memungkinkan karena ini dapat membantu merasa lebih kenyang dan dapat membantu pencernaan, membantu mencegah sembelit. Misal, sereal sarapan berserat tinggi. Sereal ini menyediakan banyak serat dan sering kali diperkaya dengan vitamin dan mineral, memberikan nutrisi tambahan. Karena dikonsumsi bersama susu, sehingga dapat memenuhi cairan dan nutrisi seperti kalsium, yodium, dan vitamin B dari susu.

Jika memilih hidangan yang gurih saat sahur, sebaiknya pastikan hidangan tersebut tidak terlalu asin, karena bisa membuat sangat haus saat berpuasa. (bds)

Reporter: Septiana Syam
Editor: Wulan

Baca Juga

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button