Iuran JKN Dibayar Pemerintah, Warga Kota Kendari Nikmati Perawatan Tanpa Hambatan
KENDARI, DETIKSULTRA.COM – Waode Bali (61), Ibu Rumah Tangga asal Kota Kendari, telah menjalani hidupnya dengan penuh tantangan akibat penyakit Diabetes Militus (DM) yang dideritanya selama hampir lima tahun. Setiap bulan, Bali rutin memeriksakan kesehatannya di Rumah Sakit Santa Anna, untuk memastikan dirinya mendapatkan perawatan yang optimal.
Tak hanya diabetes, Bali juga harus mengontrol kesehatannya di Poli Penyakit Dalam karena tekanan darah yang tinggi sering membuatnya merasa pusing. Meski demikian, Bali tetap semangat menjalani pengobatan.
“Kesehatan itu sangat penting, terutama di usia saya yang sudah senja ini,” ujar Bali.
Setiap kali mengunjungi Puskesmas hingga rumah sakit, Bali selalu didampingi oleh anaknya yang setia menemaninya. Kehadiran anaknya sangat membantu, terutama ketika Bali harus menjalani berbagai prosedur medis yang terkadang melelahkan. Namun Bali selalu merasa senang dan tenang karena dukungan untuk kesembuhannya.
“Saya itu selalu semangat kalau harus ke Puskesmas atau ke rumah sakit, karena selalu didamping sama anak saya sehingga semangat untuk sembuh juga lebih tinggi,” ungkapnya.
Beruntung bagi Bali, selama pengobatan menggunakan Program Jaminan Kesehatan Nasional (JKN), ia tidak menemui kendala berarti.
Program JKN yang ditanggung oleh pemerintah sangat membantu Bali dalam mendapatkan akses kesehatan yang layak. Setiap bulan, ia mengambil obat sekaligus memeriksakan kesehatannya.
Bagi Bali, bantuan ini sangat berarti mengingat usianya yang sudah tidak produktif lagi bekerja.
“Saya sangat bersyukur mendapatkan bantuan biaya kesehatan dari pemerintah. Saya tidak bisa membayangkan jika tidak ada Program JKN ini,” kata Bali dengan penuh rasa syukur.
Selama lima tahun ini, Bali merasakan banyak manfaat dari Program JKN. Ia merasa tenang karena dapat terus menjalani pengobatan tanpa harus memikirkan biaya yang tinggi.
Dalam setiap kunjungan ke rumah sakit, Bali selalu merasa terbantu dengan pelayanan yang diberikan. Petugas medis yang ramah dan profesional membuat Bali merasa nyaman dan dihargai sebagai pasien.
“Pelayanan yang baik serta dukungan moral dari perawat dokter serta dukungan kelurga ini yang membut saya semakin percaya akan kesembuhan sakit ini,” ungkapnya.
Bali merasa lega karena masih bisa melakukan aktivitas kecil-kecilan untuk menyambung hidupnya.
Di usia senjanya, Bali tidak lagi bisa bekerja secara produktif, sehingga kesehatan menjadi prioritas utama.
Dengan adanya program JKN, Bali merasa lebih tenang karena tahu bahwa ia dapat mengandalkan bantuan pemerintah untuk mendapatkan perawatan medis yang dibutuhkan.
Program ini memberikan harapan bagi Bali untuk tetap bisa menikmati hidup dengan kualitas yang baik meski dalam keterbatasan fisik.
“Sejak dapat bantuan dari pemerintah ini saya meras lebih legah dan tenang untuk urusan kesehatan,” ungkapnya.
Selain itu, Bali juga berharap program pemerintah ini terus berlanjut, sehingga masyarakat sepertinya bisa terus menikmati manfaatnya. Ia mengakui bahwa Program JKN ini sangat membantu banyak orang yang berada dalam situasi sulit seperti dirinya.
Dengan adanya jaminan kesehatan dari pemerintah, banyak masyarakat yang terbantu dalam mendapatkan akses kesehatan yang layak tanpa harus khawatir tentang biaya.
Bali mengucapkan rasa terima kasih yang mendalam kepada Program JKN yang telah memberinya pelayanan kesehatan yang baik.
Baginya, program ini bukan hanya sekadar bantuan finansial, tetapi juga sebuah dukungan moral yang sangat berarti.
“Saya menjalani pengobatan dengan tenang dan mendapatkan perawatan yang layak. Semoga program ini terus berjalan dan membantu lebih banyak masyarakat yang membutuhkan, dan semoga program ini terus berinovasi untuk meningkatkan layanan kesehatan bagi seluruh rakyat Indonesia,” ungkapnya.
Program JKN adalah bukti nyata kepedulian pemerintah terhadap kesejahteraan masyarakat, dan Bali adalah salah satu dari banyak penerima manfaat yang merasa sangat terbantu dengan adanya program ini. (kjs)