KENDARI, DETIKSULTRA.COM – Ketika memasuki musim hujan dengan intensitas tinggi, sejumlah wilayah di Kota Kendari kerap kali menjadi langganan banjir setiap tahunnya.
Kabid Pencegahan dan Kesiapsiagaan Badan Penanggulangan Bencana (BPBD) Kota Kendari, Muhamad Erwin Fajar menyebutkan sejumlah wilayah langganan banjir di Kota Lulo tersebut.
Ada Kampung Salo di Kecamatan Kendari, lalu Lorong Lasolo dan Lahundape di Kecamatan Kendari Barat, dan Pasar Lama di Kecamatan Mandonga.
Kemudian di sekitaran Kali Kadia, Kecamatan Kadia, Lepo-Lepo, Kecamatan Baruga, Lalora di Kecamatan Kambu serta di di wilayah Kecamatan Poasia.
“Ini memang data BPBD Kota Kendari yang dideteksi menjadi langganan banjir tiap tahunnya, dengan catatan tahun 2020 kemarin tidak terjadi banjir, namun beberapa tahun belakangan itu terjadi banjir,” ungkap dia, Sabtu (3/7/2021).
Dari beberapa wilayah di masing-masing kecamatan di Kota Kendari yang masuk langganan banjir memang ditengarai atau disebabkan adanya kali-kali besar.
Sehingga apabila memasuki musim hujan, ditambah intensitas hujan yang begitu tinggi, kali tersebut akan meluap dan memasuki wilayah pemukiman warga.
“Ditambah jika datang pasang surutnya Teluk Kendari,” jelas Erwin.
Saat ini, kali yang meluap baru Sungai Wanggu yang berlokasi di Kelurahan Lepo-Lepo, Kecamatan Baruga.
Namun lanjut Erwin, BPBD Kota Kendari meminta warga yang berada di wilayah langganan untuk tetap waspada akan bencana banjir, meski saat ini kali-kali tersebut masih di atas normal.
“Ya kita minta warga yang memang belum terdampak banjir agar tetap hati-hati, karena melihat kondisi cuaca yang belum menunjukan tanda-tanda hujan akan selesai dalam beberapa hari ke depan,” tukasnya. (bds*)
Reporter: Sunarto
Editor: J. Saki
