Ini 22 Nama Korban Pendemo yang Babak Belur
KENDARI, DETIKSULTRA.COM- Sebanyak 22 masyarakat dan mahasiswa Wawonii menjadi korban penggebukan petugas Satpol PP dan Polisi dalam unjukrasa Front Rakyat Sultra Bela Wawonii yang menuntut pencabutan izin tambang, di kantor gubernur Sultra, Rabu kemarin.
Kondisi mereka memprihatinkan pasca mengalami pemukulan brutal oleh petugas. Sebagian mereka terpaksa dilarikan ke Rumah Sakit lantaran mengalami luka serius bekas pukulan, tembakan gas air mata, dan serangan water canon petugas, bahkan lemparan batu terhadap warga Wawonii.
Suharno, warga Konkep yang menjadi korban kebritalan petugas, harus dilarikan ke RSUD Kota Kendari akibat mengalami luka di bagian pelipis kiri dan hidung, pasca dikeroyok pihak pengamanan dengan menggunakan pentungan dan laras.
[artikel number=3 tag=”wawonii,mahasiswa,korban,” ]
Saat diamankan, kondisinya sangat lemas dan nyaris tak bisa bergerak karena kesakitan.
Data yang diterima detiksultra.com terdapat 22 orang peserta aksi yang mengalami luka berat dan ringan atas pembubaran paksa tersebut.
Untuk daftar peserta aksi yang mengalami luka berat dan ringan yang dilarikan ke sejumlah Rumah Sakit, yakni:
1) Suharno (mengalami kesakitan di bagian betis, paha, dada, dan kepala). Masuk RSUD Kota Kendari.
2) Adi Maliano (memar di bagian kepala, pundak dan perut). Masuk Puskesmas Poasia.
3) Rizal alias Obama (tertembak di kaki kiri). Masuk Puskesmas Poasia.
Luka Ringan
1) Isal (mahasiswa)
2) Fitran (masyarakat)
3) Kandarman (masyarakat)
4) Abarudin (masyarakat)
5) Anton (masyarakat)
6) Rinta (masyarakat)
7) Mustamin (masyarakat)
8) Wilman (mahasiswa)
9) Wiwin Irawan (masyarakat)
10) Ichal (mahasiswa)
11) Nukman (mahasiswa)
12) Alam (masyarakat)
13) Agus (mahasiswa)
14) Anhar (mahasiswa)
15) Feby (mahasiswa)
16) Hilda (mahasiswa)
17) Gemal (masyarakat)
18) Salam (masyarakat)
19) La Iri (masyarakat).
Koordinator aksi, Mando Maskuri menyatakan akibat pembubaran paksa disertai kekerasan tersebut terdapat puluhan peserta aksi yang mengalami lebam bahkan beberapa orang terpaksa dilarikan di Rumah Sakit.
“Banyak teman kami mengalami luka-luka bahkan dilarikan di Rumah Sakit akibat dipukuli,” ungkapnya, pada Kamis (7/3/2019).
Reporter : Dahlan
Editor: Sumarlin