KENDARI, DETIKSULTRA.COM – Dinas Kesehatan Kota Kendari mengungkapkan saat ini banyak masyarakat melakukan vaksinasi booster atau dosis ketiga guna keperluan mudik lebaran.
Berdasarkan peraturan, masyarakat diizinkan mudik tanpa perlu menunjukkan tes swab antigen dan PCR ketika sudah melakukan vaksin booster. Sementara vaksin dosis dua ketika mudik mesti menunjukkan bukti swab antigen ataupun PCR.
Kepala Dinas Kesehatan Kota Kendari Rahminingrum mengatakan, saat ini banyak masyarakat sudah melakukan vaksinasi booster, khususnya jelang mudik lebaran tahun ini.
Berdasarkan data vaksinasi dari 18 hingga 22 April 2022 menunjukkan angka peningkatan yang signifikan. Pada 18 April tercatat sebanyak 13.701 orang, lalu 19 April ada 13.774 dan 20 April sebanyak 14.096 orang.
Kemudian pada 21 April tercatat ada sebanyak 14.712 orang dan 22 April ada 15.130 orang.
Tentunya dengan adanya peningkatan yang signifikan tersebut, pihak dinkes mengungkapkan sempat mengalami kehabisan stok vaksin booster jenis Pfiser.
“Iya sempat kehabisan kemarin-kemarin karena banyaknya yang vaksinasi,” ujar Rahminingrum di Kendari, Selasa (26/4/2022).
Tentunya dengan kehabisan stok tersebut, pihak dinkes sudah melaporkan ke pihak Kementerian Kesehatan.
Rahminingrum mengatakan, pihaknya kini sudah menerima sekiranya 3.000 dosis vaksin jenis Pfizer. (bds*)
Reporter: Zubair
Editor: J. Saki
