Imbas Maklumat Walikota Kendari, Masyarakat Malah Panic Buying
KENDARI,DETIKSULTRA.COM– Akibat Maklumat di keluarkan Walikota Kendari, Sulkarnain Kadir terkait melakukan aktivitas di dalam rumah selama tiga hari (10 -12 April 2020). Pasar panjang diserbu ratusan Masyarakat hingga penjualan ikan ludes di beli.
Maklumat yang di tetapkan oleh pemerintah kota selama 3 hari tersebut, tentunya untuk memutus mata rantai penyebaran wabah Covid-19 yang meningkat pesat. Mengingat Kota Kendari telah ditetapkan sebagai wilayah transmisi lokal penyebaran Covid-19.
Masyarakat kota kendari menjadi Panic Buying dalam pantauan detiksultra.com. Ikan yang normalnya masih ada hingga menjelang tengah malam, namun hari ini sudah habis begitupun dengan sayur mayur dan sembilan bahan pokok lainnya.
BACA JUGA :
- Program Sultra Cerdas Digaungkan LA-IDA saat Kampanye di Lambandia Koltim
- Kampanye Terkahir di Koltim, Ketua Tim Pemenangan: LA-IDA Pasangan Ideal
- Hadir di Kampanye Akbar, Ketua Golkar dan PPP Kendari Kompak Serukan Menangkan AJP-ASLI
Ketika diwawancarai berberapa pembeli mengutarakan bahwa aktifitas belanja tersebut dilakukan untuk persiapan 3 hari kedepan karena adanya imbauan Walikota untuk tetap dirumah.
“Karena beberapa hari kedepan kita tinggal dirumah makanya belanja memang ” ujar salah seorang pembeli, Putri kepada detik sultra.com, Kamis (9/4/2020).
Hal senada disampaikan oleh masyarakat yang mengunjungi pasar, Dea. Pasalnya tindakan tersebut adalah imbas dari antisipasi untuk tiga hari kedepan, serta ketakutan bahwa pasar akan libur.
Masyarakat takut disebabkan adanya isu Pasar diliburkan beberapa hari. Direktur Perusahaan Daerah (PD) Pasar Kota Kendari Asnar ketika dikonfirmasi menegaskan bahwa pasar-pasar dikota kendari tetap beroperasi normal saat maklumat tersebut mulai dijalankan esok.
Reporter : Marwah
Editor : Gery