KENDARI, DETIKSULTRA.COM – Ikatan Keluarga Alumni (IKA) Fakultas Peternakan Universitas Halu Oleo (UHO) menggelar Rapat Dengar Pendapat (RDP) bersama Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Sulawesi Tenggara (Sultra) dan Dinas Pertanian dan Peternakan Sultra/kota dan daerah. Yang dilaksanakan di Gedung DPRD Sultra, Senin (1/11/2021).
RDP dihadiri langsung Ketua DPRD Sultra, Abdulrahman Shaleh, Wakil Ketua DPRD, Nursalam Ladda bersama perwakilan komisi II dari partai PKS, Gerindara, PDIP, PAN dan Nasdem.
Dari IKA Alumni dihadiri langsung Ketua IKA Alumni Peternakan UHO, Muhammad Salim S.Pt.,M.Pt dan beberapa Dosen Fakultas Peternakan, BEM, MPM Perternakan UHO, Kampus Unsultra, Stiper Kendari dan Kepala Dinas/ Bidang kabupaten kota se -Sultra.
Muhammad Salim S.Pt.,M.Pt mengatakan, rapat ini merupakan agenda untuk membahas pembentukan Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan Provinsi Sultra yang sementara kami perjuangkan.
Sesuai janji Ketua DPRD Sultra, bahwa hari ini akan dilakukan RDP yang mengundang beberapa dinas terkait dalam melihat proses pembentukannya mulai dari, persyaratan, mekanisme, administrasi dan sebagainya.
Kata Salim, melihat respon semua Kadis maupun perwakilan bahwa ternyata semua pihak sepakat untuk segera membentuk dinas peternakan dan kesehatan hewan di Provinsi Sulawesi Tenggara.
“Semua mendukung dengan adanya dinas tersebut, maka sangat perlu disetujui dan disampaikan kepada Gubernur Sultra, Ali Mazi untuk ditindak lanjuti lebih jauh lagi,” paparnya.
Mantan Presma Unhalu 2006-2007 ini mengungkapkan, melihat tanggapan dari Ketua DPRD Sultra juga sangat positif dan mendukung penuh, tentunya ini adalah catatan tersendiri berharap ini bisa digarap secepatnya.
Sementara itu, Ketua DPRD Sultra, Abdulrahman Saleh mengatakan, potensi peternakan di Sultra sangat banyak, maka dari dewan itu sendiri bukan hanya mendukung akan tetapi akan memproses secara tuntas sampai berdirinya Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan Sultra tersebut.
“Tujuanya sangat baik untuk mendorong terbentuknya dinas ini, kita hanya perlu menyediakan 14 point persyaratan tadi, semoga ini semua bisa memenuhi syarat, apalagi melihat alumni Peternakan kurang lebih seribu orang dari S1,S2 dan S3 semua terakreditasi A. Ini sangat layak sehingga sektor Peternakan ini bisa lebih handal dan terakomodir dengan baik,” kata ARS saat diwawancarai Detiksultra.com
Lanjut ARS, pihak DPRD akan mengutus beberapa perwakilan komisi untuk pergi ke Jakarta menyampaikan ini ke Pusat agar diproses secepat mungkin.
“Masa luas wilayah dan potensi peternakan ini kita tidak bisa kelola dengan baik padahal kita punya Sumber Daya Alam yang begitu memumpuni, Doktor Profesor semua kita punya maka saya rasa ini sangat perlu untuk dibentuk,” terangnya.
Hal Senada juga disampaikan, Wakil Ketua DPRD Sultra, Nursalam Ladda, yang menjadi kendala hari ini adalah pada bidangnya maka saya kira sangat perlu untuk dinaikkan statusnya.
“Harus berdiri sendiri, dinas dimaksud harus diselesaikan admnistrasi serta persyaratannya agar lebih cepat,” pungkasnya.
Ditempat yang sama, Kepada Bidang Pertanian dan Peternakan Sultra, LM Jabal menuturkan, pada prinsipnya semua harus bijak dan sesuai dengan mekanismenya pembentukan sebuah OPD itu, tentunya harus merujuk pada aturan dan regulasi yang jelas.
“Jika semua sudah dikaji secara tuntas dan pemerintah juga siap untuk dibentuk saya rasa itu adalah hal yang sangat positif. Saya berharap kita menunggu saja keputusan pemerintah semoga ini bisa dibentuk secepatnya,” ujar Jabal.
Reporter: Betyrudin
Editor: Via
