Hugua Selenggarakan Workshop dari Kuper Menjadi Keren di Baubau dan Muna
KENDARI, DETIKSULTRA.COM – Anggota Komisi II DPR RI Hugua menyelenggarakan workshop Lossy to Glossy “Dari Kuper Menjadi Keren”, Inspirasi Kisah Perjalanan Ir. Hugua untuk Generasi Sultra yang diselenggarakan di Kota Baubau dan Kabupaten Muna.
Kegiatan ini digelar pada 25 dan 27 Februari 2021 bertempat di Hotel Mira Baubau dan Gedung Olahraga Kabupaten Muna. Dihadiri kurang lebih 300 orang yang terdiri dari pemuda, LSM, honorer K2 dan OPD di lingkungan pemda masing-masing.
Hugua mengatakan, Lossy to Glossy dirancang untuk menciptakan kesempatan hebat kepada masyarakat memahami keraguan dan ketakutan jiwa dan pecahkan sekali untuk semua dan selamanya.
” Lossy to Glossy mendorong masyarakat hidup senang, punya vitalitas/daya hidup, bergairah, dan hidup yang penuh pencapaian, yang Anda akan ukir yang selama ini menjadi impian dalam hidup,” ungkap Hugua dalam rilisnya, Minggu ( 28/2/2021).
Hugua mengaku apa yang kita miliki, harta, jabatan, dan kepemilikan kebendaan lainnya tidak membuat kita bahagia. Siapa yang dapat menentukan kebahagiaan dirinya maka itu akan menjadi abadi dalam kehidupannya. Menjadi momen kejiwaan yang paling dalam kehidupannya.
“Kunci sukses: 80 persen kejiwaan, 20 persen teknik,” ujar mantan Bupati Wakatabi dua periode ini.
Hugua juga menyampaikan tentang mengubah kehidupan menjadi lebih baik, karena perubahan bukan soal mampu atau tidak tetapi adalah soal motivasi dan kesediaan untuk menahan rasa sakit yang teramat sangat.
“Kita harus menciptakan kehidupan yang luar biasa, yaitu kehidupan yang bermakna, indah, gembira, penuh cinta dan kasih, bergairah, sukses, penuh pencapaian dan rasa syukur,” jelasnya.
Irwansyah Amunu, salah seorang peserta workshop Lossy to Glossy menyampaikan bahwa materi yang disampaikan sangat menarik.
“Apa yang disampaikan menurut saya menarik. Sejalan dengan sampul materi persentasenya: Melalui Lossy to Glossy anda akan dimungkinkan untuk menemukan dan memahami rahasia kejiwaan kehidupan anda yang sebenarnya,” ungkap Amunu.
Reporter: Erik Lerihardika
Editor: J. Saki