KENDARI, DETIKSULTRA.COM – Kabar yang ditunggu-tunggu aparatur sipil negara (ASN) dan pensiun se-Indonesia, akhirnya datang juga. Pencarian gaji ke-13 akan dijadwalkan awal Juli 2022.
Menteri Keungan (Menkeu) Republik Indonesia (RI), Sri Mulayani, dalam keterangan persnya mengatakan pemerintah telah mengalokasikan anggaran Rp35,5 triliun. Dimana rinciannya, Rp11,5 triliun untuk ASN di pusat yang asal muasal anggaranya berasal dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN). Termaksuk Rp9 triliun untuk pensiunan juga berasal dari APBN.
Sementara Rp15 triliun diperuntukan untuk ASN di daerah, yang anggarannya dibebankan melalui Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) masing-masing pemerintah provinsi maupun kabupaten/kota.
“Gaji ke-13 mulai dibayarkan awal Juli,” ujar Sri Mulyani, Kamis (30/6/2022).
Sementara itu, Kepala Kantor Pelayanan Perbendaharaan Negara (KPPN) Kota Kendari, Teguh Ratno Sukarno menuturkan pencairan gaji ke-13 dilaksanakan hari ini, Jumat (1/7/2022).
“Pembayaran gaji dan tunjangan kinerja ke-13 lingkup KPPN Kendari yang akan dibayarkan serentak pada tanggal 1 Juli 2022,” ungkap dia.
KPPN Kendari sebagai perpanjangan tangan Direktorat Jenderal Perbendaharaan (DJPb) Kemenkeu, telah menyiapkan anggaran senilai Rp74.007.329.634.
Anggaran tersebut, tambah Teguh Ratno Sukarno, nantinya akan dibagikan ke 177 Satuan Kerja (Satker) di bawah naungan KPPN Kota Kendari.
“Jumlah pegawai secara keseluruhan sebanyak 16.686,” tukasnya.
Pencairan gaji ke-13 sebagaimana telah diatur dalam PP No. 16/2022, pemerintah memberikan gaji ke-13 sebagai wujud penghargaan atas kontribusi dan pengabdian aparatur negara, pensiunan, penerima pensiunan dan penerima tunjangan dalam mencapai tujuan pembangunan nasional. (bds)
Reporter: Sunarto
Editor: Wulan Subagiantoro
