KENDARI, DETIKSULTRA.COM – Polemik pemecatan guru senior di Sekolah Menengah Kejuruan Negeri (SMKN) 2 Kendari, berlanjut.
Kantor Kepala SMK Negeri 2 Kendari bakal disegel guru, lantaran kepala sekolah dinilai tak mempedulikan aspirasi guru yang menolak pemecatan guru senior di sekolah itu.
Penyegelan ruang Kepala sekolah (Kepsek) sebagai bentuk protes lanjutan atas aspirasi guru SMK Negeri 2.
Saat ditemui Detiksultra.com, Nurkadas (Anjas) mengaku, tinggal menunggu kebijakan Dikbud Sultra soal polemik tersebut.
“Kami menunggu 1×24 jam, jika sampai besok belum ada tindak lanjut dari Dikbud maka kami siap untuk menyegel ruang kerja kepsek,” kata Anjas saat ditemui, Rabu (1/9/2021).
Lanjut Anjas, pihaknya sudah memasang baliho dengan tulisan “Turunkan Kepsek SMKN 2 Kendari Agar Diaudit” yang dipajang pada dinding sekolah.
“Salah satu bentuk protes kami adalah dengan memasang baliho agar kepsek melihat dengan jelas,” terangnya.
Anjas juga menambahkan, besok Kamis (2/9/2021) para guru akan membawa surat protes mereka kepada Ombudsman Sulawesi Tenggara (Sultra) untuk ditindaklanjuti.
“Besok saya akan bawa suratnya, kemudian jika demo kami tadi belum ada respon cepat maka kami siap melakukan demo lanjutan dengan massa yang lebih banyak,” tukasnya.
Diketahui hari ini, para guru SMK Negeri 2 Kendari unjuk rasa Kantor Dinas Pendidikan dan Kebudayan (Disdikbud) Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra), menyuarakan pencopotan Kepsek SMK Negeri 2 Kendari, Moh. Fadjar Sene, dan mendesak agar sang kepala sekolah segera diaudit terkait indikasi penyelewengan anggaran dalam pengadaan sarana dan prasarana sekolah. (*ads)
Reporter: Betyrudin
Editor: Via
