Metro Kendari

Genjot Penurunan Stunting, BKKBN Sultra Turun Langsung ke Desa Rombo Butur

Dengarkan

KENDARI, DETIKSULTRA.COM – Perwakilan BKKBN Provinsi Sulawesi Tenggara terus menggenjot upaya penurunan angka stunting. Upaya ini dilakukan sebab target nasional angka stunting bisa turun hingga 14 persen. Limit waktunya tersisa sekitar dua bulan lagi dimana pemerintahan Presiden Joko Widodo akan berakhir.

Dalam waktu dua bulan tersebut, tentu seluruh sektor pemerintah yang mendapatkan amanah untuk menurunkan angka stunting terus berupaya agar amanahnya bisa dijalankan.

Seperti halnya yang dilakukan Tim Kerja Pengendalian Penduduk Perwakilan BKKBN Provinsi Sulawesi Tenggara. Beberapa waktu lalu 19 Agustus, Ketua Tim Kerja Pengendalian Penduduk, Sudirman, bersama stafnya turun gunung menuju Buton Utara, tepatnya di Desa Rombi, Kecamatan Kulisusu Kabupaten Buton Utara, mereka menggelar kegiatan Pemberdayaan Kelompok Masyarakat di Kampung Keluarga Berkualitas (Kampung KB) dalam Rangka Percepatan Penurunan Stunting.

Kepala BKKBN Sultra diwakili Sudirman menyampaikan kegiatan yang difasilitasinya merupakan wujud keseriusan pimpinan BKKBN dalam rangka Percepatan Penurunan Stunting (PPS) sehingga dirinya didampingi beberapa staf datang hingga ke desa tersebut.

“Tentu perjalanan dari Kota Kendari menuju Kabupaten Buton Utara memang cukup melelahkan,” ucapnya.

Sekitar dua jam dari Kantor BKKBN Sultra menuju Pelabuhan Amolengo, menunggu kapal penyeberangan/fery sekitar satu jam.

“Kemudian melanjutkan perjalanan di laut dari Amolengo ke Pelabuhan Desa Labuan Bajo sekitar 40 menit, dan yang parah adalah perjalanan darat dari Pelabuhan Desa Labuan Bajo menuju Ereke (ibu kota Buton Utara) bisa memakan waktu 3 hingga 4 jam karena jalanannya rusak-rusak,” katanya.

Menurutnya kondisi seperti itu tidak menyurutkan Tim Kerja Dalduk dalam merealisasikan kegiatannya. Kegiatan tersebut pun disambut hangat warga Desa Rombo, terutama para peserta yang terdiri dari Keluarga Risiko Stunting.

“Disamping mendapatkan ilmu dan informasi berharga terkait pencegahan stunting, pentingnya pengasuhan 1000 Hari Pertama Kehidupan dari para narasumber,” ungkapnya.

“Mereka juga bisa melihat langsung proses demo memasak menu makanan bergizi dari bahan pangan lokal dalam kegiatan Dapur Sehat Atasi Stunting (dashat) yang dipelopori ibu-ibu PKK setempat,” pungkasnya.

Sebagai informasi, hadir juga dalam kegiatan tersebut Camat Kulisusu, Kepala Desa Rombo, Babinsa, Babinkamtibmas, beberapa tokoh masyarakat, serta beberapa ASN Dinas PPKB Buton Utara. (kerjasama)

Baca Juga

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button