KENDARI, DETIKSULTRA.COM – Anton Timbang diberitakan salah satu media online di Kendari, bahwa telah diperiksa Kejaksaan Tinggi (Kejati) Sulawesi Tenggara (Sultra) soal dugaan pengapalan ilegal.
Menyikapi itu, Sekertaris Umum Forum Kajian Investasi Pertambangan (Forkip) Sultra, Yusril Hajarsik turut menyayangkan atas penyebaran berita hoax tersebut.
Dimana menurut dia, pemberitaan ini adalah penggiringan opini yang dapat merugikan pihak lain dan ini jelas pembohongan publik.
Sebab, data yang disajikan dinilai tidak akurat. Pasalnya, berdasarkan informasi, Anton Timbang sedang berada diluar Kota Kendari.
“Saya kira berita yang beredar di media sosial itu tidak memiliki landasan yang kuat, dan ini sangat kami sayangkan atas,” katanya, Selasa (2/11/2021).
Hal serupa diungkapkan Ketua Umum Forkip Sultra, Muhammad Syidiq Lapanaka bahwa menurut keterangannya dari komunikasi yang dibangun, tidak ada sama sekali pemeriksaan pada Anton Timbang di Kejati Sultra.
“Saya menegaskan bahwa berita yg beredar itu sangat tidak Valid, karna kami sudah berkordinasi dengan pihak yg berwajib dan hasilnya bahwa A T tidak sama sekali diperiksa oleh kejaksaan tinggi,” ungkap dia.
Untuk itu, ia berpesan pada masyarakat agar tidak cepat percaya pada berita yang masih diragukan kebenarannya dan penyajian informasi yang tidak valid.
“Saya harap masyarakat sultra tidak cepat percaya pada berita yang masih diragukan kebenarannya,” tukasnya.
Reporter: Sunarto
Editor: Via
