Elektabilitas "BERKAH" Rendah, Umar Bonte Lebih Percaya Ramalan Cecak Daripada Survei Abal-abal
KENDARI, DETIKSULTRA.COM – Rendahnya elektabiltas pasangan calon Gubernur Asrun-Hugua dari sejumlah lembaga survei belum lama ini, spontan memantik protes tim pemenangan dan simpatisan yang loyal terhadap pasangan “BERKAH”.
Pasalnya, hasil survei yang terpublikasi dimasyarakat terkesan direkayasa dan dianggap abal – abal.
Jubir tim pemenangan Asrun-Hugua, Umar Bonte (UB) menyatakan secara gamblang, jika pihaknya lebih percaya ramalan Cecak dibanding survei abal abal.
“Sekali lagi saya katakan, kami lebih percaya ramalan Cecak daripada survei abal Abal,” ungkap Umar Bonte.
Lanjut UB, hasil survei yang dipublikasi beberapa lembaga itu terkesan propaganda.
Propaganda, hasil timpang survei yang memunculkan rendahnya elektabilitas Asrun-Hugua dari dua kandidat lainnya, justru tidak ada pengaruh sama sekali bagi tim.
Sebab, menurut politisi PDIP ini, survei dalam Pilkada di Sultra itu tidak pernah sama dengan hasil riil.
Ketua KNPI Sulawesi Tenggara ini mencontohkan, pengalaman propaganda peristiwa 10 tahun lalu dimana banyak survei abal – abal Menempatkan Alimazi paling atas mengalahkan Nur Alam, namun, kenyataannya Alimazi menderita kekalahan pada Pilgub waktu itu.
“Apa yang terjadi hari ini adalah peristiwa yg berulang. Karena itu kami lebih percaya Cecak daripada survei mereka itu. Kami sangat yakin kemenangan ini Allah yang atur karena itu Asrun Hugua optimis memenangkan pertarungan ini, Kenapa? Karena Allah tidak suka orang takabur. Selama ini mereka merasa kuat sekan-akan sudah menang. Ya Allah cara itu tidak menarik sama sekali,” ungkap Umar Bonte.
Sebelumnya, rilis The Haluoleo Institide (THI) menyebutkan, paslon Alimazi-Lukman Abunawas berada di urutan teratas persentase elektabilitas yakni 48,5%, disusul Rusda Mahmud-Syafei Kahar 20,5%, dan Asrun Hugua menjadi juri kunci dengan persentase hanya 8,8%, dan 22,2% tidak menentukan pilihan.
Hasil survei Jaringan Suara Indonesia (JSI), juga mengunggulkan Alimazi-Lukman Abunawas 47,67% , disusul selisih jauh Asrun Hugua 17,1%, dan Rusda Mahmud-Syafei Kahar 16,1%, survey JSI 5,9% pemilih belum menentukan jawaban.
Reporter: Dahlan
Editor: Arlink
