KENDARI,DETISULTRA.COM – Ekonomi Sulawesi Tenggara (Sultra) pada triwulan II 2023 mengalami pertumbuhan sebesar 3,17 persen.
Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) Sultra, Agnes Widiastuti pada siaran pers, Senin (7/8/2023) memaparkan, pertumbuhan terjadi pada sebagian besar lapangan usaha.
Lapangan usaha yang mengalami pertumbuhan signifikan terjadi pada administrasi pemerintahan, pertahanan, dan jaminan sosial sebesar 31,65 persen.
“Diikuti jasa lainnya sebesar 10,76 persen dan jasa kesehatan 9,87 persen,” katanya.
Jika dibandingkan triwulan II tahun 2022 atau year on year (yoy) 4,85 persen. Adapun pertumbuhan ekonomi Sultra semester I-2023 dibanding semester I-2022 (c to c) ialah 5,65 persen.
Agnes menerangkan, pertumbuhan ekonomi ada dua sisi, berdasar lapangan usaha dan pengeluaran. Menurut lapangan usaha untuk q to q yang tumbuh positif ialah administrasi pemerintahan yakni 31, 65 persen. Adapun yoy tumbuh 17,85 persen, sementara bidang pertanian tumbuh sebesar 3,49 persen mengalami perlambatan jika dibanding triwulan II 2022.
Untuk industri pengolahan atau ekspor sultra mengalami kontraksi pertumbuhan yakni 6,51 persen artinya mengalami penurunan diikuti dengan kurangnya permintaan dari negara tujuan yakni Cina.
“Kita optimis ekonomi Sultra tetap berjalan baik namun kita harap juga ada peningkatan dari segi pertanian dalam hal ini tingkat produksi,” pungkas dia. (bds)
Reporter: Septiana Syam
Editor: Biyan
