KENDARI, DETIKSULTRA.COM – Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra) menggelar rapat paripurna dalam HUT Sultra ke-59 di Aula Bahteramas Kantor Gubernur Sultra, Kamis (27/4/2023).
Ketua DPRD Sultra Abdurahman Shaleh mengatakan, tahun 2023 ini merupakan suatu kesyukuran karena segala aktivitas pemerintahan dan masyarakat berjalan normal di tengah pandemi Covid-19.
Katanya, dengan kondisi yang normal saat ini dari pandemi menuju endemi tentunya dibutuhkan upaya serta kebijakan dengan tindak lanjut dukungan semua masyarakat Sultra.
“Aspek mobilitas ekonomi pada tahun ini diproyeksikan akan tumbuh membaik sesuai data terakhir, pada triwulan IV 2022 tumbuh positif 5,57 persen, tentunya hal ini didukung oleh aktivitas ekonomi yang menggairahkan,” ucapnya.
Lebih lanjut, dengan kondisi yang membaik ini tentunya harus terus dijaga guna menggairahkan dan membangkitkan perekonomian daerah.
Ketua DPRD Sultra juga membeberkan terkait sejumlah capaian daerah selama ini, di antaranya penghargaan Maritim Award 2023 dan penghargaan Universal Health Coverage (UHC) di Indonesia.
“Dalam penghargaan ini pemerintah daerah mendukung program JKN-KIS sebagai program strategis nasional yang mencapai sekitar 90 persen capaian kepesertaan. Penghargaan ini dinilai sebagai kado istimewa bagi daerah utamanya HUT ke-59 tahun,” ungkapnya.
Sementara itu, Gubernur Sultra, Ali Mazi menuturkan terkait indikator makro pembangunan seperti kondisi keamanan dan ketertiban masyarakat tergolong aman.
Selain itu pertumbuhan ekonomi dan Indeks Pembangunan Manusia (IPM) yang meningkat serta tingkat kemiskinan, dan tingkat pengangguran terbuka yang menurun dari tahun sebelumnya.
“Patut disyukuri di usia Provinsi Sultra ke-59 ini telah banyak beberapa pencapaian dan kemajuan yang cukup membanggakan,” tuturnya.
Ali Mazi menuturkan di balik kondisi daerah yang terus menunjukkan kemajuan namun saat ini mesti ada yang perlu diperhatikan utamanya laju inflasi yang terus meningkat dua kota di Sultra yakni Kota Kendari dan Kota Baubau, sehingga perlu diwaspadai.
Selain itu, menghadapi pemilu tahun 2024, bagaimana kedepannya menciptakan suasana kondusif demi suksesnya pemilu tersebut agar tidak terpecah belah. (bds)
Reporter: Muh Ridwan Kadir
Editor: Biyan
