KENDARI,DETIKSULTRA.COM – Laju perkembangan Kota Kendari kian pesat, hal itu dapat dilihat dari bertambahnya gedung dan fasilitas infrastruktur dalam kota.
Pertumbuhan pembangunan kota yang terus laju, menjadi persoalan tersendiri bagi Pemkot Kendari, salah satunya makin menjamurnya pedagang kaki lima.
DPRD Kota Kendari, memperkirakan jumlah PKL tak resmi meningkat sampai ratusan bahkan ribuan orang.
[artikel number=3 tag=”pedagang,dprd”]
Anggota DPRD Kendari, Sukarni Ali Madya mengakui sulitnya untuk menangani PKL di wilayah Kendari, penegakan aturan secara persuasif hingga tindakan tegas kerap kali dilakukan, namun upaya tersebut dianggap belum mampu menata permanen keberadaan pedagang.
Yang terjadi, kata Sukarni, pedagang kerap main kucing-kucingan berjualan dengan Satpol PP. Utamanya keberadaan pedagang dipinggir jalan dalam kota.
DPRD Kendari telah mengusulkan adanya ruang bagi PKL untuk ditampung di satu kawasan seperti didua lokasi pelabuhan tambat labu dan area Kendari Beach.
“Iya dua tempat itu kami rekomendasikan disiapkan bagi PKL di seluruh wilayah Kota Kendari kapasistas dari dua tempat tersebut dapat menampung hingga 10.000 pedagangan,” kata Sukarni.
Dua lokasi tersebut dipastikan sudah mampu menjawab dan menampung para PKL di seluruh titik wilayah Kota Kendari.
Harapannya kedepan, Pemkot Kendari tidak lagi terkendala soal penataan pedagang yang jumlahnya semakin bertambah.
Repoter: M 7
Editor: Dahlan