KENDARI, DETIKSULTRA.COM – Banjir yang kerap melanda Kota Kendari ketika curah hujan tinggi menjadi perhatian DPRD Kendari. Ditemui di ruang kerjanya baru-baru ini, Ketua DPRD Kendari, Subhan ST mengatakan, pihaknya telah mengusulkan kepada Pemerintah Kota Kendari untuk membangun kolam retensi sebagai upaya mencegah terjadinya banjir.
“Dalam penanganan banjir kita sudah usulkan untuk dibangun kolam retensi. Karena Kendari ini kan dialiri beberapa anak sungai yang kemudian jika bersamaan hujan dan air pasang, banjir tidak bisa dihindari,” katanya.
Sementara kolam retensi yang ada di Boulevard hanya mampu mengendalikan 20 persen untuk mencegah terjadinya banjir.
“Kita sudah menyampaikan ke Pemkot Kendari untuk membangun kolam retensi dengan melakukan pembebasan lahan sekitar 42-50 hektar di Nangananga untuk mengendalikan banjir 70 persen sekaligus penahan lumpur,” tutur Subhan.
Hal ini dimaksudkan agar kali di Kendari tidak setiap tahun dilakukan pengerukan sedimen. Adapun kolam retensi yang dimaksud, tidak hanya kolom retensi skala besar. Tetapi juga pembangunan kolam retensi skala kecil di 11 kecamatan dan 65 kelurahan di Kota Kendari.
“Ini dikarenakan walaupun drainase sudah bagus tetapi jika terjadi hujan bersamaan dengan air pasang jelas tidak akan mampu menampung bibit air yang besar,” ucapnya.
Dia pun mengusulkan, untuk menambah volume drainase. Namun jika anggaran dari APBD Kota Kendari tidak memungkinkan, bisa di dikoordinasikan dengan Pemerintah Provinsi Sulawesi Tenggara. (bds)
Reporter: Septiana Syam
Editor: Wulan
