DPMD Konut Dorong Pengelolaan Keuangan Desa Lewat Aplikasi Siskeudes
KENDARI, DETIKSULTRA.COM – Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (DPMD) Konawe Utara terus mendorong pengelolaan keuangan desa melalui aplikasi Sistem Keuangan Desa (Siskeudes).
Hal ini diimplementasikan Pemda Konut bersama PT Putri Dewani Mandiri dalam kegiatan bimbingan teknis peningkatan kapasitas kinerja pemerintah desa dalam pengelolaan keuangan desa berbasis Aplikasi Siskeudeu bagi aparat desa, Jumat (6/10/2023).
Kegiatan ini dihadiri oleh Bupati Konawe Utara, Kajari Konawe, Kepala Dinas PMD, dan Inspektur Daerah. Bimtek tersebut dilaksanakan selama 3 hari, mulai tanggal 6-8 Oktober 2023, dengan total peserta sebanyak 159 orang.
Pada kesempatan tersebut Bupati Konawe Utara, Ruksamin dalam sambutannya mengatakan bimtek aplikasi Siskeudes ini sangat penting karena merupakan alat bantu dalam pengelolaan keuangan desa berbasis sistem informasi.
Aplikasi ini bertujuan untuk memudahkan pemerintah desa dalam perencanaan, pelaksanaan, penatausahaan, pelaporan dan pertanggungjawaban keuangan desa.
Dalam kesempatan ini Bupati Konawe Utara juga meningkatkan kesejahteraan aparat desa dengan menaikan gaji operator desa yang semula Rp800.000 menjadi Rp1.250.000 per bulan.
Ia mengarahkan Kadis PMD agar menganggarkan pakaian seragam dan laptop di tahun 2024 untuk menunjang kinerja aparat desa, hal ini merupakan bentuk dukungan pemerintah konawe utara kepada perintah desa.
“Saya berpesan agar fasilitas yang diberikan dipergunakan sebagai mana mestinya sehingga kinerja operator desa dalam bekerja tidak ada hambatan,” katanya.
Karena apabila bimtek ini diselenggarakan namun tidak ada fasilitas yang diberikan maka akan percuma ilmu yang didapat dalam kegiatan ini.
“Terakhir saya berharap kegiatan ini dapat menciptakan pemerintahan desa yang bersih, transparan, dan akuntabel,” terangnya.
Oleh karena itu, pengetahuan dan kapasitas mereka perlu terus ditingkatkan melalui pelatihan seperti ini guna menjaga keuangan desa dapat semakin kuat, dan tata kelola keuangan desa menjadi lebih baik.
“Ini adalah langkah konkret dalam mendukung visi Kabupaten Konawe Utara menjadi lebih sejahtera dan berdaya saing melalui pemerintahan desa yang berkualitas,” pungkasnya.
Sementara itu, Andi Mafia selaku penyelenggara kegiatan menerangkan program ini bertujuan untuk meningkatkan pengetahuan, sikap, dan keterampilan para bendahara desa dalam melaksanakan tugas dan fungsi mereka dalam pengelolaan keuangan desa.
“Melalui pemahaman yang lebih baik tentang tugas-tugas mereka, diharapkan Bendahara Desa dapat menjadi garda terdepan dalam menjaga keuangan desa agar lebih transparan, efisien, dan akuntabel,” terangnya. (kjs)