KENDARI, DETIKSULTRA.COM – Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPM-PTSP) Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra), optimis investasi di Sultra tahun 2022 mencapai target. Sebelumnya, DPM-PTSP Sultra mencatat investasi tahun 2021 senilai Rp21 triliun, berhasil melampaui target.
Plh DPM-PTSP Sultra, Joni Fajar mengatakan meski masih dalam suasana pandemi Covid-19, Sultra mampu melebihi target hingga 100 persen.
“Realisasi mampu melampaui dari target investasi sebesar 29 triliun dengan total keseluruhan 138 persen,” ujarnya, Selasa (13/9/2022).
Ia menyebutkan, kontribusi terbesar terhadap peningkatan investasi itu berasal dari PT Virtue Dragon Nickel Industry (VDNI) dan PT Obsidian Stainless Steel (OSS). Tahun ini, DPM-PTSP Sultra tengah melakukan progres pembangunan pabrik litium di Kolaka Utara (Kolut) dan Konawe. Diharapkan progres itu dapat berjalan sebelum tahun 2023.
“Kalau progres Litium ini berjalan dan semakin tinggi maka akan berpengaruh dengan realisasi target investasi kita. Kami optimistis akan bisa mendapatkan itu.
Sementara untuk target pada tahun 2022 yakni sebesar Rp34 triliun investasi. Saat ini pihaknya telah mencatat sebanyak 10,5 triliun investasi telah masuk pada tahun 2022.
“Untuk triwulan I tahun 2022 investasi yang masuk itu sebanyak 8,09 triliun untuk triwulan II Rp2,5 triliun. Tahun ini kita optimis 100 persen,” jelasnya.
Ia berharap, kepada seluruh pihak termasuk para pelaku usaha di bidang mineral pertambangan dapat bekerja sama dalam mencapai target investasi 2022. (bds)
Reporter: Sunarto
Editor: Wulan Subagiantoro
