KENDARI, DETIKSULTRA.COM – Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Kendari mengimbau kepada seluruh warga agar waspada terhadap penyebaran cacar monyet. Kepala Dinas Kesehatan Kota Kendari, Rahminingrum mengungkapkan, sebelumnya Jakarta sudah memiliki kasus cacar monyet.
“Untuk menjaga Kota Kendari agar tidak ada kasus, masing-masing waspadalah. Jika habis berpergian dan mengalami gejala, seperti demam dan lain sebagainya, segeralah ke pusat layanan kesehatan.segera untuk melakukan isolasi mandiri,” ujar Rahminingrum, Rabu (31/8/2022).
Ia juga mengatakan, dampak yang ditimbulkan cacar monyet kepada yang terinfeksi yakni akan muncul cacar berisi cairan yang diiringi demam.
“Cacar monyet juga bisa menular melalui sentuhan langsung, baik dari orang ke orang atau pun alat-alat yang telah dipakai seperti, handuk, pakaian, seprei dan lain sebaginya,” paparnya.
Diketahui, cacar monyet disebabkan oleh virus human monkeypox (MPXV) orthopoxvirus dari famili poxviridae yang bersifat highlipatogenik atau zoonosis. Virus Ini pertama kali ditemukan pada monyet di tahun 1958, sedangkan kasus pertama pada manusia (anak-anak) terjadi pada tahun 1970. (bds)
Reporter: Zubair
Editor: Wulan Subagiantoro
