KENDARI, DETIKSULTRA.COM – Pemerintah pusat menargetkan belajar tatap muka (BTM) di sekolah bakal dibuka Juli tahun ini.
Salah satu syaratnya tenaga pendidik atau guru harus selesai mengikuti tahapan vaksinasi Covid-19.
Untuk itu, Pemerintah Kota Kendari menyediakan 10 persen vaksin Covid-19 untuk tenaga pendidik atau guru.
Wali Kota Kendari Sulkarnain Kadir mengungkapkan, pemberian vaksinasi pada tenaga guru di Kota Kendari sudah ada aturannya dengan porsi 10 sampai 30 persen.
“Kita sementara kalkulasi kira-kira berapa porsinya karena jumlah vaksin terbatas, syukurnya di Kota Kendari lebih banyak yang bersedia dari pada yang menolak vaksinasi,” ujarnya.
Sementara itu, Dikmudora Kota Kendari telah mengusulkan sebanyak 4.479 guru ASN maupun honorer sebagai penerima vaksin. Hingga saat ini yang sudah divaksin baru sekitar 400-an.
“Mengingat untuk tenaga guru hanya disiapkan 10 persen jadi untuk rombongan guru SD sebanyak 223, untuk guru SMP 90-an lebih, guru TK dan kemungkinan ada lagi tahap selanjutnya, yang jelas kita usulkan kepada dinkes kota sebanyak 4.479 (guru),” terang Kepala Dikmudora Kendari, Makmur ditemui di ruang kerjanya, Rabu (10/3/2021).
Makmur menambahkan, untuk BTM sekolah-sekolah di Kota Kendari sudah dipersiapkan dengan matang dari segi protokol kesehatan.
Apabila sudah ada izin dari pusat untuk pembukaan BTM, pihaknya menginginkan semua sekolah dibuka, mulai jenjang TK, SD dan SMP.
“Tapi kalau misalnya dipilah kami akan melakukan verifikasi ulang pada masing-masing sekolah yang sudah siap utamanya pada sisi prokes, guru dan skenario pembelajaran dengan menerapkan sistem shift,” ujarnya.
Reporter: Sesra
Editor: J. Saki
