KENDARI. DETIKSULTRA.COM – Jelang Hari Raya Idul Adha permintaan hewan kurban menurun. Di Kecamatan Konda, Konawe Selatan (Konsel), peternak mengalami penurunan permintaan hewan kurban.
Peternak mengakui, anjloknya permintaan sapi kurban diakibat tak meredanya penularan wabah Covid-19.
Ridwan, salah satu penjual sapi kurban mengatakan biasanya 30 hari sebelum pelaksanaan Idul Adha sudah banyak pesanan, tapi tahun ini sangat sepi pembeli.
“Memang saat ini untuk pembelian hewan kurban sangat menurun hingga 60 persen, biasanya pembeli sudah banyak yang pesan tapi sekarang pembelinya kurang padahal pelaksanaan kurban tinggal dua Minggu lebih lagi,” ungkapnya.
BACA JUGA:
- Jaga Warisan Budaya Wakatobi, ASR Janji Bakal Bangun Museum
- Kuasa Hukum Supriyani Bacakan Pledoi, Sebut Supriyani Tak Terbukti Melakukan Penganiayaan
- PLN NP UP Kendari Salurkan CSR Budidaya Ikan Laut dan Lobster kepada Nelayan Konkep
Katanya, biasa 20 hari sebelum lebaran Idul Adha pembeli mencapai 50 hingga 60 ekor. Tetapi sekarang ini penjualan sapi baru 10 ekor sapi.
Ridwan mengaku dalam wabah Covid-19 ini sangat berpengaruh pada penjualan sapi ternaknya sehingga pihaknya hanya menyediakan 40 ekor sapi untuk Kurban.
Selain itu, untuk sapi yang dijualnya milik sendiri dengan beberapa jenis sapi diantaranya sapi simental, sapi Bali, dan sapi Limousin.
“Sapi yang lebih sering diminati biasanya sapi jenis Bali dengan harga yang paling minim Rp11 jutaan itupun sapi merek kecil, kalau harganya tergantung dari bibit,” tukasnya.
Reporter: Sesra
Editor: Via
