KENDARI, DETIKSULTRA.COM – Seorang Driver Mobil Maxim, berinisial PA (17) melaporkan kasus penganiayaan sekolompok begal di Direktorat Reserse Kriminal Umum (Ditreskrimum) Polda Sulawesi Tenggara (Sultra), Senin (13/2/2023). PA melaporkan kasus ini usai mendapat tindakan melawan hukum dari sejumlah orang yang menganiayanya dan merampas sejumlah uang yang dikantonginya.
Ia menjelaskan, tindakan penganiayaan yang dialaminya terjadi pada Minggu malam, (12/02/2023) di Jalan Bunga Matahari, Kelurahan Lahundape, Kecamatan Mandonga Kota Kendari. Saat itu, sekitar pukul 20.00 Wita, ia memarkirkan mobilnya tepat didepan Gedung Pasca Sarjana Universitas Halu Oleo (UHO) Kendari.
“Saya saat itu sedang parkir sambil menunggu orderan,” ucapnya kepada awak media.
Saat hendak menunggu orderan dari pengguna aplikasi Maxim, tiba-tiba datang empat motor metik, yang masing-masing berboncengan dua.
Salah satu dari mereka, mendatanginya dan menarik korban keluar dari mobilnya. Sontak korban terjatuh ke tanah. Setelah terjatuh, para pelaku tersebut langsung menghajar korban hingga babak belur. Bukan hanya dihajar, uangnya pun digasak oleh pelaku senilai Rp250 ribu.
“Badan-badan saya terasa sakit setelah dipukuli dan ditendang,” ucapnya.
Ia berharap, pihak kepolisian segera menangkap para pelaku yang berjumlah delapan orang. Sementara ciri-ciri pelaku sudah disampaikan ke kepolisian.
“Mudah-mudahan cepat ditangkap, jangan sampai ada korban berikutnya,” tukasnya. (bds)
Reporter: Sunarto
Editor: Wulan
