Metro KendariPendidikan

Di SLB Negeri Baruga, Tiga Jenjang Pendidikan Diajar Lima Guru

Dengarkan

KENDARI, DETIKSULTRA.COM – Sekolah Luar Biasa (SLB) Negeri Baruga, yang menampung Anak Berkebutuhan Khusus (ABK) ini, ternyata masih minim tenaga pengajar. Kepala SLB Negeri Baruga, Sitwan S.Pd. mengatakan, pihaknya sangat membutuhkan tenaga pengajar SLB yang memiliki keahlian khusus.
“Setidaknya pemerintah dapat menanggulangi. Karena SLB itu kan butuh tenaga keahlian khusus, misalnya tenaga guru tunanetra, bagaimana memberikan orientasi komunikasi itu harus ahli di tim kita,” katanya kepada Detiksultra.com, Kamis (5/4/2018).
Lelaki berkaca mata tersebut membeberkan, saat ini tenaga pengajar yang dimiliki SLB Negeri Baruga hanya empat guru yang berstatus PNS, dan satu non PNS. Hal itu berbanding terbalik dengan jumlah peserta didik dari tiga jenjang, masing-masing SDLB sebanyak 49 orang, SMPLB 4, dan SMALB 5 orang.
“Semestinya satu kelas itu lima pengajar. Misalnya tunarunggu, tunadaksa, tunagrahita, dan autis itu masing-masing harus lima tenaga pengajar. Karena mereka ini membutuhkan penanganan yang khusus. Apalagi mereka ini memiliki perilaku di atas orang normal,” ungkapnya.
Sitwan berharap pemerintah dapat memberikan penambahan tenaga pengajar khusus ABK, terhadap SLB Negeri Baruga.
“Harapannya semoga pemerintah mengindahkan permintaan SLB untuk menambah tenaga pengajar di tahun ini, saat pengangkatan guru PNS. Karena SLB ini kekurangan sekali tenaga pengajarnya sehingga kami juga kewalahan menangani anak-anak tersebut,” pungkasnya.
Reporter: Sunarto
Editor: Ann

Baca Juga

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button