Dengar Penolakan Pasien Corona di RS, Bawas Sultra: Kami Lagi Dalami Motifnya
KENDARI, DETIKSULTRA.COM – Kasus penolakan pasien Covid-19 di rumah sakit dan puskesmas mengemuka di sejumlah provinsi.
Di Sultra, beberapa kasus terjadi pada Agustus lalu, dimana sejumlah pasien Covid-19 diduga ditelantarkan dan ditolak pihak rumah sakit dengan alasan tertentu.
Informasi soal indikasi penelantaran dan penolakan pasien corona ini, ternyata sudah sampai ke telinga Badan Pengawas (Bawas) Rumah Sakit Sultra.
Anggota Badan Pengawas (Bawas) Rumah Sakit Sultra, Dr LM Bariun SH MH, turut menyayangkan kejadian ini dan menegaskan jangan lagi terulang.
“Kami selaku Bawas, sangat kecewa dengan praktek seperti itu, karena sesuai instruksi satgas nasional kalau ada indikasi hasil rapid test, tes swab terpapar corona harus ditanggulangi cepat jangan ditolak,” kata Bariun, saat ditemui di ruang kerjanya, (9/11/2020).
Kata dia, bila ada penolakan pasien Covid-19, mengindikasikan ada preseden buruk dalam pelayanan kesehatan.
“Kita imbau kepada para direktur rumah sakit cepat tanggap persoalan,” ungkapnya.
“Kami ingin dalami kasus ini, apa motifnya sampai muncul penolakan,” sambungnya.
Sarannya, bila puskesmas atau rumah sakit di daerah tak sanggup menangani pasien reaktif bahkan positif corona, cepat dirujuk ke RS Bahteramas.
“Kalau itu benar terjadi, akan ada sanksi etik dan sanksi pidana. Pada intinya kami sudah mendapatkan informasi dan melakukan klarifikasi kepada pihak terkait akan ditindak lanjut atau tidak,” bebernya.
Katanya, Covid ini masalah nasional dan mendunia dan ini menjadi perhatian semua pihak, utamanya para tenaga kesehatan.
Reporter: Sesra
Editor: Via
