KENDARI, DETIKSULTRA.COM – Demo lanjutan aksi mahasiswa dan warga bela Wawonii hari ini, agak berbeda dengan aksi sebelumnya. Kali ini, para srikandi berada di barisan terdepan memimpin aksi.
Empat orang wanita memimpin barisan aksi sambil memegang spanduk yang bertuliskan tuntutan kepada gubernur untuk mencabut IUP yang ada di Kabupaten Konawe Kepulauan (Konkep) sambil mendengar aba-aba dari koordinator lapangan (Korlap).
Perempuan berhijab ini rela mati, demi membela tanah Wawonii. Salah satu dari keempat srikandi itu adalah Halisma (48). Ia mengaku rela pasang badan untuk membela daerahnya dari eksploitasi pertambangan.
[artikel number=3 tag=”massa,demo,” ]
“Saya tidak takut berada di barisan terdepan, saya tetap semangat memotivasi rekan-rekan untuk menyuarakan suara masyarakat Wawonii,” ujarnya.
Ini adalah panggilan jiwanya, untuk ikut aksi memperjuangkan Wawonii bebas dari aktivitas pertambangan.
Reporter: Ningsih
Editor: Rani
