KENDARI, DETIKSULTRA.COM – Demi mewujudkan perluasan jaringan telekomunikasi dan internet hingga ke desa, Bupati Konawe Selatan (Konsel) Surunuddin Dangga menemui Badan Aksebilitas, Teknologi dan Informasi (BAKTI) Kementerian Komunikasi dan Informatika di Jakarta.
Dalam kunjungannya yang didampingi Kominfo Konsel dan beserta sejumlah jajarannya, Surunuddim disambut langsung Direktur Layanan Teknologi Informasi Masyarakat dan Pemerintah Danny Januar, Direktur Bundesma Panca Irman Meilandi, Kepala Divisi Layanan TI Latifa Hanum dan Kepala Divisi ICT Business Development, Guntoro Prayudi.
Dihadapan jajaran Direksi BAKTI Menkominfo, Surunuddin memaparkan maksud kedatangannya, yakni dalam rangka mewujudkan desa digital dengan target Konsel Merdeka Signal pada Tahun 2022.
Untuk mendukung salah satu programnya itu, ia meminta penambahan Base Transceiver Station (BTS) dan akses internet untuk di 31 desa yang masih kategori blankspot atau tak ada signal.
Gayung bersambut, permintaan Bupati diamini jajaran BAKTI dengan memberikan bantuan 3 unit BTS sekaligus pada Tahun anggaran 2022 nanti.
Hal itu dibenarkan Kadis Kominfo Konsel, Anas Mas’ud. Ia menyampaikan rasa syukurnya karena pertemuan Bupati dengan jajaran BAKTI di sokong Kapusdatin Kemendagri, Asmawa Tosepu, bisa membuahkan hasil.
“Alhamdulillah, setelah sebelumnya tahun 2018 kita dapat dua bantuan BTS, hari ini BAKTI berikan bantuan lagi berupa 3 BTS blank spot jaringan 4G untuk anggaran pembangunan Tahun 2022,” sebut Anas, Jumat (11/6/2021).
Mantan Kabag PDE Setda Konsel ini menerangkan bahwa bantuan BTS yang diberikan memiliki kemampuan kapasitas lebih besar dari 2 BTS yang telah dibangun sebelumnya di Desa Sangi-sangi dan Desa Laonti, Kecamatan Laonti.
Ia berharap dengan dibangunnya 3 BTS dimaksud, mampu membuka akses jalur telekomunikasi dan internet pada 31 Desa blank spot. Sesuai dengan visi misi Bupati Surunuddin yakni menargetkan “Konsel Merdeka Signal 2022”.
Dijelaskannya juga, pihak BAKTI saat ini sedang mendorong BUMDes untuk membuat unit usaha di bidang teknologi informasi, dengan membuat usaha berbasis layanan internet desa.
“BAKTI akan memberikan kemudahan bekerjasama dengan provider dan bantuan peningkatan kapasitas BUMDes dalam mengelola usaha internet desa, baik secara teknis manajemen, teknis pengelolaan jaringan maupun pengelolaan perangkat pendukungnya,” tuturnya.
Sementara itu, Sekdis Kominfo Hj St Hafsa menyatakan bahwa bantuan 3 unit tower BTS nantinya akan mampu menyediakan jaringan interface berbentuk signal radio gelombang elektromagnetik untuk pemakaian ponsel, modem, fax, dan perangkat lainnya.
Tentunya dengan adanya bantuan BTS ini, masyarakat dapat merasakan manfaat fasilitas teknologi komunikasi tersebut di bidang pendidikan, kesehatan dan pemenuhan signal bagi kaum muda milenial maupun kegiatan lain terutama dalam mendukung bisnis/usaha yang digeluti masyarakat untuk meningkat kesejahteraan mereka.
“Bantuan ini bisa diberikan, tak terlepas dari kepiawaian dan semangat membangun Bupati Konsel dalam memajukan daerah dan memerdekakan signal telekomunikasi masyarakat desa,” tandasnya.(bds).
Reporter: Sunarto
Editor: Via
