Dapat Sambutan Positif, Acara Kendari Berhijrah Sukses Digelar
KENDARI, DETIKSULTRA COM — Acara Kendari Berhijrah dengan tema “Sandaran Hati Hanya untuk Ilahi” diselenggarakan di Hotel Zahra Syariah, Kendari, pada Minggu (24/11/2024). Kegiatan ini dipersembahkan oleh Aksi Manajemen, Baitul Bank Muamalat, Project Dakwah, dan Ritena Relawan Palestina.
Acara ini merupakan hasil kolaborasi antara lembaga dakwah, lembaga zakat, dan event organizer, dengan tujuan untuk mengajak masyarakat, baik yang sudah dekat dengan agama maupun yang masih jauh darinya, untuk kembali taat dan berhijrah.
Acara Kendari Berhijrah ini menjadi bagian dari program roadshow dakwah yang akan dilakukan di 17 kabupaten di Sulawesi, dari Makassar hingga Luwu Timur. Salah satu tujuan utama kegiatan ini adalah mengajak peserta untuk menjalani kehidupan dengan lebih taat kepada Allah, dengan memperbaiki diri melalui proses berhijrah.
“Sebenarnya, langkah kehidupan kita itu berubah dengan berhijrah,” ujar Akram, Kepala Perwakilan Baitul Bank Muamalat (BMM) untuk wilayah Sulawesi, Maluku, dan Papua. Dia berharap kegiatan ini tidak hanya menjadi yang pertama dan terakhir di Kendari, tetapi dapat dilaksanakan secara rutin setiap tahunnya.
Dalam kegiatan ini, Alim Musafir, seorang penggerak dakwah muda dan pembina program hijrah, didaulat sebagai pemateri utama. Alim Musafir menyampaikan materi tentang bagaimana menyandarkan hati kita hanya kepada Allah, “Tolong jaga diri karena apapun yang dilakukan sebelum menikah itu dosa.”
Selain Alim Musafir, Ustaz Syaikul juga memberikan materi terkait cara untuk mendapatkan cinta Allah SWT. Menurutnya, ada dua langkah utama untuk dicintai oleh Allah: pertama, mengikuti Rasulullah SAW dan menjauhi larangannya, serta kedua, menjaga ibadah wajib seperti salat, zakat, dan puasa.
“Amalan-amalan ini sangat dicintai oleh Allah, dan setelah menjaga ibadah wajib, kita harus memperbanyak ibadah sunnah untuk menggapai cinta Allah,” ujar Ustaz Syaikul.
Ia juga menjelaskan bahwa jika seseorang dicintai oleh Allah maka Allah akan membimbingnya dalam segala aspek kehidupan, termasuk pendengaran, penglihatan, aktivitas sehari-hari, langkah kaki, dan doa-doanya akan dikabulkan. “Yang paling utama adalah kita akan dimasukkan ke dalam surga,” tambahnya.
Ustaz Syaikul juga menegaskan bahwa meskipun seseorang banyak berbuat dosa, ia tetap memiliki kesempatan untuk bertobat dan kembali kepada Allah. “Jangan berpikir bahwa dosa yang banyak membuat kita tidak bisa dicintai oleh Allah,” tegasnya.
Selain dakwah, acara ini juga menjadi ajang untuk penyaluran bantuan kepada saudara-saudara di Palestina melalui Bank Muamalat. Bantuan ini diharapkan dapat meringankan beban mereka yang sedang mengalami kesulitan. Ustaz Icuk, salah seorang pembicara dalam acara tersebut, menambahkan bahwa ujian yang diberikan oleh Allah harus diterima dengan lapang dada, dan segala cobaan harus dikembalikan kepada Allah SWT melalui doa. “Kita tidak akan menerima rida Allah kalau bukan Allah yang meridai kita,” kata Ustaz Icuk.
Kegiatan Kendari Berhijrah ini mendapat sambutan positif dari masyarakat Kendari dan berharap dapat terus berkembang, menjadi momentum bagi umat untuk berhijrah, memperbaiki diri, serta berkontribusi dalam membantu sesama. (*)
Reporter : Wd. Wilda yanti
Editor: Biyan