KENDARI – Wali Kota Kendari, Sulkarnain Kadir, lebih awal meminta kepada seluruh warga agar tidak euforia menyambut momen Natal dan pergantian tahun baru, karena dikhawatirkan muncul Klaster persebaran Covid-19.
Wali kota juga meminta warga jangan mudah terpancing untuk menggelar kegiatan malam pergantian tahun, seperti berkonvoi atau berkumpul beramai-ramai supaya tidak ada potensi penularan corona.
Selama ini ungkap wali kota, warga sudah sadar komitmen menerapkan protokol kesehatan Cocid-19, dengan rutin mengenakan masker, jaga jarak, dan selalu mencuci tangan, serta menghindari kerumunan, sehingga kebiasaan itu pun harus selalu dijaga agar benar-benar bisa menghindari munculkan gelombang 3 Covid-19.
“Saya mengimbau kepada seluruh warga kalau melakukan perayaan Natal dan Tahun Baru, pilihlah kegiatan yang tidak berpotensi menimbulkan kerumunan demi mencegah terjadinya penularan Covid-19,” kata Sulkarnain Jum’at (10/12/2021).
Wali Kota menyampaikan, meskipun pemerintah pusat telah membatalkan pemerataan penerapan Level 3 PPKM saat Natal dan Tahun Baru, namun dia mengingatkan agar masyarakat tetap disiplin terhadap protokol kesehatan meski kini Kita Kendari berada di Level 1.
“Sebenarnya walaupun PPKM level 3 tidak diberlakukan, tapi saya melihat poinnya adalah bagaimana mengantisipasi akhir tahun itu agar tidak terjadi lonjakan pasien Covid-19,” ujar Sulkarnain.
Wali Kota juga menekankan pentingnya menerapkan protokol kesehatan sehingga daerah tersebut tidak terjadi gelombang ketiga Covid-19 apalagi saat ini telah ada varian baru Omicron.
“Seperti bagaimana yang pernah terjadi ketika varian Delta. Inikan yang perlu ditingkatkan kewaspadaan,” ujar Wali Kota.
Sulkarnain mengajak semua pihak agar bersama-sama menghadapi Natal dan Tahun Baru dengan tidak melakukan kegiatan yang berpotensi menimbulkan kerumunan serta terus menerapkan protokol kesehatan seperti memakai masker, menjaga jarak, serta rajin mencuci tangan.
“Nah kita berharap pola yang dulu terjadi akibat varian Delta, itu tidak terulang termasuk daerah kita di Kota Kendari,” kata dia.
Seorang warga Kota Kendari, Adriyana, menyambut baik imbauan wali kota yang membatasi aktifitas warganya pada momen Nataru.
Ia menilai imbauan wali kota tersebut sebagai bentuk perhatian serius Sulkarnain dalam mencegah munculnya gelombang 3 penularan Corona.
“Kami senang, wali kota imbau warga tidak terlalu euforia menyambut tahun baru, jangan sampai muncul lagi penularan,” tukasnya.
Reporter: Dahlan
Editor: Via
