Cegah Kekerasan Seksual, IMM Cabang Kendari Sukses Gelar Dialog Publik
KENDARI, DETIKSULTRA.COM – Bidang Immawati Pimpinan Cabang (PC) Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah (IMM) berkolaborasi dengan Bidang Immawati Pimpinan komisariat se-Kota Kendari, sukses melaksanakan kajian dialog Publik, yang berlokasi di Aula Universitas Muhammadiyah Kendari (UMK), Minggu (19/12/2021).
Sakti Peksos Pelindungan anak Kabupaten Konawe Selatan, Desti Felani mengatakan, sangat penting memahami perempuan sangat penting karena kita tahu 90% perempuan adalah korban, jadi untuk mahasiswa harus lebih kritis mendengarkan edukasi-edukasi tentang perempuan dan bahkan untuk memahami untuk dirinya sendiri banyak ilmu yang dijadikan konsep dan lebih kritis.
“Harapan saya mahasiswa sebagai agen perubahan yang bisa edukasi dan pengetahuan kepada masyarakat untuk membantu mensosialisasikan tentang bahaya dan kekerasan seksual entah itu dari perempuan maupun laki-laki,” ucapnya kepada media Detiksultra.com
Ia menambahkan bahwa, salah satu faktor yang memengaruhi kekerasan seksual itu pola asuh yang salah karena kurangnya perhatian dari keluarga.
“Karena pada saat kita menangani kasus yang paling inti disalahkan orang tua. Jadi bagaimana orang tua memberikan pola asuh yang baik, memberikan perhatian kepada anak sejak dini untuk menjaga diri,” urainya.
Ketua Bidang Immawati PC IMM Kota Kendari, Wa Ode Rahmayani dalam sambutannya mengatakan, kegiatan ini untuk memahamkan perempuan dan laki-laki, terkait tindak kekerasan hingga pembunuhan terhadap perempuan agar bisa diminimalisir di lingkungan sekitar.
Ia menambahkan, Implementasi dari kegiatan ini, selanjutnya pihaknya akan melakukan sosialisasi perlindungan perempuan kepada komisariat pimpinan cabang maupun bidang perempuan Immawati lainnya.
“Termasuk menyelesaikan masalah tanpa harus menggunakan kekerasan, mencegah bersama teman-teman OKP yang lain, terhadap kasus-kasus dilingkungan sekitar. Seorang perempuan tak hanya mengurusi dunia dosmetik. Tapi juga menganalisis kejadian pelecehan, pembunuhan untuk melindungi perempuan sebagai langkah solusinya,” ucapnya.
Kegiatan ini akan selalu dilanjutkan dan hal-hal yang berhubungan dengan perempuan agar mendapat perlindungan.
“Banyak hal-hal yang perlu di perhatikan oleh seorang perempuan, baik itu bentuk fisiknya, perilakubya, kesehariannya. Termasuk mengubah budaya pemikiran adanya budaya patriarki yang masih ditekankan pada perempuan, yakni hanya laki-laki yang berkuasa,” ujar Rahma.
Immawati Nurfadila sebagai ketua panitia pelaksana dalam laporannya menyampaikan rasa ucapan terimakasih kepada seluruh Immawan dan Immawati terimakasih atas waktu.
“Karena atas semangat luar bisa immawan dan Immawati yang sudah membantu kami dalam rancang tentang kegiatan ini,” ucapnya.
Reporter: Betyrudin
Editor: Via