KENDARI, DETIKSULTRA.COM – Pemberlakukan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) berbasis mikro, berefek pada pelaksanaan Masa Pengenalan Lingkungan Sekolah (MPLS) jenjang SMP di Kota Kendari.
Di SMP Negeri 19 Kendari, MPLS peserta didik baru dilaksanakan secara daring/online.
Kepala SMP Negeri 19 Kendari, Sabil, menyatakan MPLS secara daring selama tiga hari dan diikuti 55 siswa baru.
MPLS peserta didik baru dilaksanakan melalui aplikasi zoom, dimana guru menjelaskan materi ke siswa melalui aplikasi tersebut.
Sabil menjelaskan lebih jauh bahwa selain menaati kebijakan pemerintah MPLS online selama PPKM, juga tak mau menanggung resiko munculnya penularan Covid-19 di sekolahnya bila pengenalan sekolah dilaksanakan secara tatap muka.
“Alhamdulillah, MPLS tetap terlaksana meski sistem saring, memang ini baik karena kami tak mau ambil risiko adanya penularan corona di sekolah,” katanya (14/7/2021).
Tambahnya lagi, bila ada siswa yang datang mengonfirmasi soal kegiatan MPLS maka diberlakukan disiplin protokol kesehatan (Prokes) Covid-19.
Di SMP Negeri 19 Kendari, lebih dulu sudah memberlakukan disiplin Prokes melalui fasilitas protokol kesehatan (Prokes) Covid-19.
Setiap siswa yang datang termasuk tenaga didik di sekolah tersebut maka wajib patuhi Prokes Covid-19, dengan lebih dulu dilakukan pengecekan suhu tubuh, wajib masker, jaga jarak, dan menghindari kerumunan.
“Yah benar, kita sudah terapkan disiplin prokes dan itu berlaku bagi siswa termasuk para guru,” tukasnya.
Reporter: Dahlan
Editor: Via
