Buntut Pemecatan Guru di SMKN 2 Kendari, Puluhan Massa Aksi Demo Kantor Disdikbud
KENDARI,DETIKSULTRA.COM – Puluhan massa aksi melakukan unjuk rasa di kantor Dinas Pendidikan dan Kebudayan (Disdikbud) Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra), Rabu (1/9/2021).
Unjuk rasa tersebut buntut dari pemecatan sepihak seorang guru ASN di SMKN 2 Kendari.
Salah satu massa aksi, Anjas, mengatakan, guru adalah pahlawan tanpa tanda jasa yang mencerdaskan anak bangsa.
Jika guru hari ini dijajah oleh pemimpin kapitalis, kata dia, bangsa Indonesia tidak akan maju di tahun-tahun berikutnya.
“Seperti yang terjadi di SMK Negeri 2 Kendari telah banyak aturan-aturan yang dikeluarkan oleh kepala sekolah kepada seluruh guru, bahkan ada beberapa guru yang dipecat serta diberhentikan, tidak ada kordinasi dari pihak dinas pendidikan bahkan pengelolaan dana BOS kami menduga tidak ada laporan pertanggungjawaban-nya,” ungkap Anjas.
Selain itu, pihaknya juga meminta agar Kepala SMKN 2 Kendari dicopot dari jabatannya dan penggunaan dana BOS SMK Negeri 2 Kendari diaudit.
“Jika hal ini tidak diindahkan oleh dinas pendidikan maka jangan salahkan kami jika terjadi hal-hal yang tidak diinginkan di SMK Negeri 2 Kendari,” tegasnya.
Menanggapi hal tersebut, Kepala Disdikbud Sultra Asrun Lio menjelaskan bahwa kepala sekolah tidak mempunyai hak untuk sewenang-wenang memecat, dan yang bisa memecat itu pembina kepegawaian melalui proses.
“Misalnya bermasalah yang bersangkutan dan diturunkan tim untuk diperiksa, ada hasil pemeriksaanya dan melanggar undang-undang baru bisa diproses itu pun melalui tahapan-tahapan,” jelasnya.
Ia juga mengatakan, pihaknya akan memanggil kepala sekolah tersebut untuk mengklarifikasi masalah ini.
“Saya saja kepala dinas tidak bisa memecat orang apa lagi dia hanya kepala sekolah,” tutupnya. (bds*)
Reporter : Erik Lerihardika
Editor : J. Saki