KENDARI, DETIKSULTRA.COM – Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BPSDM) siap menyelenggarakan Pelatihan Kepemimpinan Nasional (PKN) tingkat II di wilayah Sultra. Hal itu disampaikan Kepala BPSDM Sultra, Syahruddin Nurdin, dalam visitasi kesiapan PKN II oleh Lembaga Administrasi Negara (LAN) RI bertempat di Kantor BPSDM Sultra, Jumat (22/03/2024).
Syahruddin mengatakan tepatnya pada pertengahan tahun 2023, pihaknya dievaluasi oleh tim LAN RI terkait status penetapan akreditasi kelembagaan BPSDM Sultra. Berkat kerja sama seluruh pihak, baik dari widyaswara serta tersedianya sarana dan prasarana dan lainnya, pihaknya meraih akreditasi A untuk PKA dan bintang satu untuk kelembagaan.
“Tentunya keberhasilan dan perolehan ini tidak terlepas dari peran Gubernur Sultra yang telah memberikan dukungan penuh terkait penyelenggaraan serta pengalokasian anggaran fasilitas yang ada,” katanya.
Olehnya itu, dalam pelaksanaan maupun penyelenggaraan, pihaknya telah siap melaksanakan PKN II tahun 2024 baik dari calon peserta maupun fasilitas yang tersedia di BPSDM.
Misalnya saja dalam kesiapan peserta terdapat 17 pejabat eselon II, serta melalui koordinasi ke pemerintah kabupaten/kota tersedia 33 calon peserta pejabat, sehingga total ada 50 peserta dalam PKN II tahun 2024.
“Melalui kesiapan yang telah kami persiapkan semuanya, kami berharap agar LAN RI memberikan kesempatan serta ruang dalam pelaksanaan PKN II kedepannya,” pungkasnya.
Di tempat yang sama, Sekretaris Utama LAN RI, Reni Suzana, mengucapkan terima kasih serta apresiasinya karena BPSDM Sultra telah memiliki niat baik dan tulus berharap akan melaksanakan PKN II.
“Artinya bisa kita artikan bahwa BPSDM memiliki niatan yang serius dalam menyelenggarakan PKN II,” ungkap Reni.
Melihat apa yang telah dicapai BPSDM ini, dengan meraih akreditasi A dan bintang satu, ini dapat diartikan ada potensi dalam mengelola dan menyelenggarakan pelatihan dengan baik.
Potensi ini tentunya diliat dari penyelenggaraan PKA, PKM hingga Latsar yang diselenggarakan dengan baik oleh BPSDM. Besar harapannya ke depan juga dapat menyelenggarakan PKN tingkat II.
Sebagai gambaran kompetensi yang akan dibangun dalam pelaksanaan PKN II ini yakni ada tiga kepemimpinan strategis yang akan dibangun dalam pelatihan ini.
Pertama, mampu membangun sinergi antar unit organisasi dan stakeholders. Kedua mampu menjadi motor penggerak perubahan strategis di instansinya.
“Terakhir, memiliki karakter yg terbuka dan mampu mengelola keragaman di lingkungannya untuk mencapai hasil kerja yang berdampak luas,” pungkasnya. (bds)
Reporter: Ridwan Kadir
Editor: Wulan
