KENDARI, DETIKSULTRA.COM – Balai Latihan Kerja (BLK) Kendari kembali melakukan pelatihan berbasis kompetensi institusional non boarding pada tahap IX dengan membuka empat jurusan.
Kegiatan pelatihan Tahab IX dibuka langsung Kepala BLK Kendari La Ode Haji Polondu yang bertempat di Aula BLK Kendari Rabu (23/9/2020).
Kepala BLK Kendari Dr La Ode Haji Polondu mengatakan dalam pelatihan tahab IX membuka empat jurusan dari 64 peserta pelatihan dengan waktu yang bervariasi tergantung dari jurusan masing-masing peserta.
“Jadi untuk jurusan pelatihan diantaranya jurusan tata kecantikan kulit dan rambut peket II, Jurusan asisten pembuat pekaian paket VI, Room attendent paket II dan Pembuatan roti paket I,” paparnya.
Mengingat saat ini BLK Kendari sudah masuk pada pelatihan tahab IX, sementara para alumni peserta yang sudah lulus pada pelatihan dengan mendapatkan garansi kompetisi masing-masing.
“Berdasarkan informasi yang saya dapat bahwa alumni peserta pelatihan sebagian sudah bekerja di dunia Perhotelan, Tambang bagian Las Otomotif, jadi itu sangat membuat kami bangga artinya kami berhasil memberikan keterampilan yang bisa menolong mereka,” ungkapnya.
Selain itu, tujuan dari pelatihan ini yakni untuk menciptakan Sumber Daya Manusia (SDM) yang kompeten serta dapat dipertanggung jawabkan keterampilan yang didapatkan selama mengikuti kegiatan pelatihan.
“Dengan pelatihan ini agar dapat meningkatkan keterampilan yang dimiliki para peserta pelatihan sehingga setelah mereka selesai ini mereka juga bisa berwirausaha secara mandiri dan dipakai tenaganya, waktunya, pikiran dalam keterampilannya didunia usaha dan industri,” jelasnya.
Ia berharap selama pelaksana pelatihan, bagi peserta memiliki adanya perubahan yang mana dari Jurusan yang mereka belum paham sehingga dengan adanya pelatihan mereka dapat menguasai, serta perubahan dari tidak memiliki keterampilan setelah selesai mereka bisa memilikinya.
“Dengan pelatihan ini saya berharap kepada peserta pelatihan agar bersungguh-sungguh mengikuti kegiatan pelatihan serta dapat memiliki perubahan dari yang tidak tau hingga dengan pelatihan mereka bisa lebih tau dari jurusan mereka masing-masing dengan pengetahuan, sikap perilaku yang baik dan keterampilan yang berkompeten,” ujarnya.
Selain itu, Kepala BLK terus mengimbau kepada seluruh peserta pelatihan dengan sungguh-sungguh mematuhi protokol kesehatan dengan tetap memakai masker jaga jarak, selalu mencuci tangan serta sebelum masuk area BLK di cek suhu tubuh. “Jadi ini adalah semboyan, Ingat maskermu melindungiku maskerku melindungi mu,” imbuhnya.
Sebagai tambahan, program pelatihan ini sebagai upaya Pemerintah dalam hal ini Kementerian Ketenagakerjaan untuk pemulihan ekonomi nasional dengan bagaimana menciptakan SDM yang berkompeten.
“Untuk menciptakan SDM yang kompeten makanya saat ini ada tambahan pembangunan sarana seperti workshop, tempat pelatihan, dan juga sementara dalam proses pembangunan yaitu Workshop tata kecantikan dan TIK. Dengan adanya pembangunan itu agar peserta pelatihan semakin berlatih dengan nyaman dengan tingkat dukungan alat-alat sarana dan prasarana yang disiapkan,” tutupnya.
Reporter: Sesra
Editor: Via
