KENDARI, DETIKSULTRA.COM – Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) Sultra meraih penghargaan terbaik II dalam capaian peserta KB Metode Kontrasepsi Jangka Panjang (MKJP) dan realisasi Bantuan Operasional Keluarga Berencana (BOKB) Operasional Pelayanan KB Tahun 2022 Kategori Pagu BOKB Operasional Pelayanan KB di Bawah 5 Miliar.
Pemberian penghargaan ini diberikan kepada sejumlah perwakilan BKKBN dalam pelayanan KB dan penyerapan dana Bantuan Operasional Keluarga Berencana (BOKB).
Penghargaan itu diserahkan langsung oleh Kepala BKKBN dr. Hasto Wardoyo, dalam Pertemuan Nasional Tim Kerja Bidang KBKR (Keluarga Berencana dan Kesehatan Reproduksi) dalam rangka penyelenggaraan program dan kegiatan KBKR tahun 2023.
Dalam penyerahan penghargaan yang dipusatkan di Kantor Pemkab Belitung, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung, Rabu (1/3/2023).
Di tempat terpisah, Kepala BKKBN Sulawesi Tenggara, Asmar, mengucapkan terima kasih atas penyerahan penghargaan ini.
“Saya berharap momentum seperti ini dapat menjadi semangat untuk terus bekerja dalam menjalankan program bangga kencana dan percepatan penurunan stunting,” ucap Asmar.
Selain itu, penghargaan juga diraih BKKBN Perwakilan Provinsi Lampung. Dengan Penghargaan Terbaik III Capaian Peserta KB MKJP dan Realisasi BOKB Operasional Pelayanan KB Tahun anggaran 2022 Kategori Pagu BOKB Operasional Pelayanan KB 5-10 Miliar.
Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Perwakilan BKKBN Provinsi Lampung, Putut Riyatno, menyampaikan terimakasih kepada seluruh pihak yang telah mendukung hingga tercapainya penghargaan tersebut.
Menurut Putut, penghargaan tersebut berkat kerja keras dan kerjasama terutama dari OPD KB, Bidan dan Para Penyuluh KB di 15 Kabupaten /Kota di Provinsi Lampung dan pihak terkait lainnya. Putut menilai kegiatan sosialisasi dan edukasi kepada masyarakat harus lebih ditingkatkan untuk mensukseskan program KB.
“Terima kasih atas dukungan dari semua pihak terkait, kita patut bersyukur atas prestasi yang diraih Perwakilan BKKBN Provinsi Lampung. Kedepannya, Saya harap penghargaan ini dapat menjadi motivasi dan mendorong pihak pihak terkait dalam meningkatkan capaiannya, hingga bisa mencapai peringkat pertama,” kata Putut.
Sementara itu, BKKBN Banten raih Penghargaan Provinsi dengan Akseptor Terbanyak I pada Kegiatan Pelayanan KB Serentak Awal Tahun 2023.
Kepala Perwakilan BKKBN Provinsi Banten, Rusman Efendi, menyampaikan rasa syukur atas capaian akseptor terbanyak pada pelayanan KB serentak diawal tahun 2023 ini.
“Penghargaan ini merupakan hasil kerja keras kita bersama, karena pencapaian ini tidak bisa lepas dari adanya dukungan, kerjasama dan sinergitas dari berbagai pihak,” katanya.
“Kami ucapkan terimakasih dan apresiasi setinggi tingginya kepada para Petugas lini lapangan sebagai ujung tombak dalam pelayanan KB serta para mitra kerja yang sangat luar biasa, mulai dari jajaran IBI, OPD KB Kabupaten/Kota, Korem 064, Kodim se provinsi Banten,” tambahnya.
Lebih lanjut, kata Rusman, tentunya jajaran IPeKB sudah ikut berkontribusi dalam mendukung pada kegiatan Gerakan KB MKJP tahun 2023, sehingga Provinsi Banten mendapatkan Predikat capaian tertinggi dengan jumlah akseptor terbanyak tingkat Nasional, yaitu di angka 9617 Akseptor MKJP.
Kemudian, BKKBN Perwakilan Provinsi Sulawesi Tengah meraih penghargaan terbaik pertama Capaian Peserta KB Metode Kontrasepsi Jangka Panjang (MKJP), dan realisasi Bantuan Operasional Keluarga Berencana (BOKB) Operasional Pelayanan KB Tahun Anggaran 2022, pada Kategori Pagu BOKB Operasional Pelayanan KB di bawah 5 Miliar
Kepala Perwakilan BKKBN Sulteng Tenny C. Soriton yang tersambung melalui telpon saat melakukan roadshow percepatan penurunan stunting di Kabupaten Morowali Utara.
Tenny menyampaikan rasa syukur dan ucapan terimakasih atas prestasi tingkat nasional yang didapatkan berkat kerja keras, kerja sama dan dukungan para pihak yang terlibat di provinsi hingga kabupaten/kota.
“Kita bersyukur Perwakilan BKKBN Sulteng mendapat penghargaan terbaik 1 capaian peserta KB MKJP dan realisasi BOKB pagu dibawah 5 milyar. Dan ini tentunya menjadi kebangaan bagi Sulteng,” ucapnya.
Ia juga tak lupa mengucapkan banyak terimakasih kepada semua ASN perwakilan Sulteng dan tentunya pemerintah daerah Provinsi Gubernur, Bupati dan Walikota serta OPD KB Kabupaten/Kota.
“Pemerintah daerah berkomitmen untuk bagaimana melaksanakan program pelayanan KB terutama pencapaian MKJP dan merealisasikan dana BOKB Non fisik yang diserahkan ke masing-masing kabupaten kota,” kata Tenny, Kamis (2/3/2023).
Tenny mengungkapkan sejumlah strategi yang dilakukan untuk mendongkrak capaian peserta KB MKJP dan realisasi BOKB di tahun 2022.
Runutnya, sejak awal tahun dirinya beserta jajaran gencar melakukan pertemuan khusus dengan stakeholder di tingkat provinsi dan dilanjutkan roadshow ke 13 kab/kota bertemu Bupati dan walikota.
Tujuannya untuk membangun komitmen dan dukungan agar terlibat dalam pelaksanaan program Bangga kencana serta pengawasan penggunaan dana stimulan BOKB yang sayang bila penyerapannya tidak maksimal. (kjs).
