Categories: Metro Kendari

BKKBN Sultra Perkuat Mitra Strategis dalam Percepatan Penurunan Stunting

Share
Dengarkan

KENDARI, DETIKSULTRA.COM – Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) Sulawesi Tenggara (Sultra) memperkuat mitra strategis dalam mempercepat penurunan stunting di wilayah Bumi Anoa. Dalam memperkuat hal tersebut, BKKBN menggelar Kampanye Percepatan Penurunan Stunting (KPPS) melalui kegiatan momentum bersama TNI/Polri/mitra strategis Lainnya, yang diadakan di salah satu hotel di Kendari, Senin (27/2/2023).

Kepala BKKBN Sultra, Asmar mengatakan, penguatan bersama mitra strategis ini sangat diperlukan dalam rangka penurunan angka stunting di tahun 2024 yaitu di bawah 14 persen.

“Tentunya dalam hal ini, peran semua pihak dalam mencapai angka tersebut sangat dibutuhkan, terlebih media, karena media ini merupakan corong dalam memperluas informasi ke masyarakat,” kata Asmar.

Lebih lanjut, peran media dalam penurunan stunting ini menjadi bukti bahwa angka prevalensi dari tahun 2021 sebesar 30,3 persen menjadi 27,7 persen pada tahun 2022 atau mengalami penurunan sebesar 2,5 persen.

Pencapaian ini tentunya mesti terus didorong lagi. Karena angka yang dicapai dengan potensi yang ada di Sultra ada perbedaan, seperti dari potensi laut dan tanah yang subur untuk memperoleh gizi yang baik.

“Selain dari sisi gizi, permasalahan stunting juga dari segi air bersih yang diperoleh masyarakat, sanitasi hingga jamban yang tidak layak. Untuk itu perlu edukasi kepada masyarakat akan arti pentingnya hidup bersih dan sehat,” tuturnya.

Untuk itu guna percepatan penurunan stunting di Sultra, melalui Peraturan Presiden (PP) Nomor 72 tahun 2021, ditetapkan Tim Percepatan Penurunan Stunting (TPPS) yang dibentuk di tingkat provinsi, kabupaten/kota, maupun ditingkat desa/kelurahan.

Tidak hanya itu, dalam mendorong itu semua, anggaran yang ditetapkan di daerah baik provinsi sampai tingkat desa harus dialokasikan untuk program penurunan stunting.

“Harapannya, dengan adanya program yang ada maka kami targetkan tiap tahun itu turun 7 persen sehingga bisa tercapai 14 persen pada tahun 2024,” pungkasnya.

Di tempat yang sama, Kepala Dinas Kominfo Sultra, Ridwan Badallah mengatakan peran strategis dan kolaboratif sangat diperlukan, demi tercapainya angka stunting di Indonesia khususnya di Sultra.

“Peran stakholder terkait perlu dalam mendukung program-program penurunan stunting ini, khusus Kominfo, peran kami yaitu bagaimana menyebarluaskan informasi ke masyarakat tentang stunting,” imbuhnya. (kjs).

Komentar