Biaya Kuliah dari Hasil Jual Ikan, Mariani Sukses Jadi Wisudawan Terbaik UHO
KENDARI, DETIKSULTRA.COM – Kehidupan serba terbatas, tidak mesti membatasi seseorang untuk meraih prestasi.
Hal itu dibuktikan, Mariani, S.Ak yang sukses meraih prestasi dengan menyabet status wisudawan terbaik di Universitas Halu Oleo (UHO) Kendari.
Kepada wartawan, Mariani mengaku bahagia dan berterima kasih untuk semua pihak, terutama kedua orang tuanya yang telah mendukung dan mengorbankan banyak hal, sehingga dirinya mampu meraih wisudawan terbaik mengalahkan ribuan mahasiswa UHO lainnya.
Hanya saja dia, Mariani tak bisa membendung air matanya karena kedua orang tuanya, tidak dapat mendampinginya disaat momen bahagianya.
“Ayah saya tidak dapat hadir karena sedang sakit semenjak beberapa tahun lalu, dan ibu saya sedang merawat ayah saya,” kata dia usai, Rabu (18/8/2020).
Karena ayahnya sakit, tutur Mahasiswa Jurusan Akuntansi, Fakultas Ekonomi dan Bisnis ini, maka ekonomi dan biaya pendidikan kuliahnya terpaksa mengandalkan jerih payah ibunya yang keseharian hanya berjualan ikan keliling di Kota Bau-bau.
“Spesial untuk saya persembahkan ke bapak dan mamaku, terima kasih atas ketulusan, keiklasan dan cinta yang kalian berikan selama ini. Saya sampai ke titik ini karena jerih payah dan tetes keringat yang kalian keluarkan,” ujar dia dengan mata yang berkaca-kaca.
Ditanya apakah akan melanjutkan pendidikan di tingkat S2, kata perempuan kelahiran 15 Mei 1998, bahwa dirinya telah merencanakan hal tersebut.
Hanya saja, untuk sementara dia memilih untuk mencari kerja sambil membantu ekonomi kedua orang tuanya, untuk biayai pendidikan kedua adik laki-laki.
Dimana, satu adik laki-lakinya sedang menempuh kuliah di UHO Kendari, dan satunya masih berstatus siswa Sekolah Menengah Pertama (SMP).
“Rencananya saya mau lanjut sekolah S2 kembali, tapi saya mau kerja dulu sekaligus bantu mama ku supaya bisa biayai adik-adik ku yang sementara sekolah itu,” jelasnya.
Olehnya itu, dia berpesan kepada seluruh mahasiswa UHO yang masih bergelut menyelesaikan studinya, agar tak patah semangat dalam menggapai mimpi dan cita-cita.
“Jika kita yakin, Insya Allah akan ada petunjuk, kemudahan dan cahaya terang dari Sang Pencipta,” tukasnya.
Reporter: Sunarto
Editor: Via
Untuk hal seperti ini, pihak kampus seharusnya memberikan perhatian khusus kepada mahasiswa yang bersangkutan. Karena keterbatasan ekonomi dia terpaksa menangguhkan pendidikannya demi adik2nya yang masih sementra di bangku sekolah. Saya harap ada pihak yang mau membantunya untuk mengurus beasiswa.