KENDARI, DETIKSULTRA.COM – Rute penerbangan Kendari-Wakatobi dan sebaliknya, sudah sebulan tak lagi beraktivitas, sejak 8 Juli 2022.
Lion Air Group sebagai maskapai penerbangan yang menyediakan jasa pelayanan transportasi udara antara Kendari-Wakatobi memutuskan untuk menghentikan aktivitasnya.
Alasan Maskapai Lion Air Group berhenti melayani pengguna layanan transportasi udara karena minimnya penumpang yang membuat maskapai tersebut alami kerugian.
Menyikapi hal tersebut, Kepala Kantor Perwakilan (KPw) Bank Indonesia (BI) Sulawesi Tenggara (Sultra), Doni Septadijaya mengatakan pihaknya berharap pemerintah segera memberikan solusi terbaiknya.
Sebagaimana diketahui, kata Doni Septadijaya, Kabupaten Wakatobi merupakan daerah yang dikenal dengan keindahan wisata baharinya.
Apalagi lanjut dia, Kabupaten Wakatobi masuk sepuluh destinasi pariwisata prioritas di Indonesia dan satu-satunya daerah di Provinsi Sultra.
Menurutnya perlu ada langkah-langkah cepat dari pemerintah baik kabupaten, provinsi maupun pusat untuk menekan agar aktivitas penerbangan kembali diberlakukan.
Pasalnya, pendapatan asli daerah (PAD) Wakatobi sebagian besar berasal dari destinasi wisata, yang selama ini banyak mendatangkan dampak ke daerah.
“Tentu perlu ada upaya dari pemerintah untuk segera mencari solusi. Biar pariwisata di Wakatobi berjalan maksimal,” ujar dia saat Bincang Bareng Media (BBM), Jumat (12/8/2022).
Disarankannya, pemerintah daerah dan pemerintah pusat perlu mengkoordinasikan segera ke pihak Maskapai Lion Air Group mengenai keinginan mereka.
Sebab tambah dia, berhentinya aktivitas penerbangan tentu berpengaruh terhadap roda perekonomian di Wakatobi.
“Minimal solusinya jika kembali beroperasi, dua kali seminggu penerbangan Kendari-Wakatobi,” tukasnya. (bds)
Reporter: Sunarto
Editor: J. Saki
