Metro Kendari

Habiskan Rp1,5 Triliun, Proyek Strategis Nasional Bendungan Ameroro di Konawe Ambruk

Dengarkan

KENDARI, DETIKSULTRA.COM – Proyek Strategis Nasional (PSN) Bendungan Ameroro di Desa Tamesandi, Kecamatan Uepai, Kabupaten Konawe, Sulawesi Tenggara (Sultra), tiba-tiba ambruk saat sementara proses pengerjaan.

Ambruknya Bendungan Ameroro yang menelan anggaran Rp1,5 triliun bersumber dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) itu sempat direkam dengan durasi 29 detik dan sudah tersebar di berbagai platform media sosial (medsos).

Dalam video tersebut memperlihatkan sebagian sisi konstruksi pembangunan Bendungan Ameroro ambruk. Belum diketahui penyebab robohnya bendungan tersebut.

Humas Balai Sungai Wilayah (BWS) IV Kendari, Rahmat, saat dikonfirmasi awak media belum bisa memberikan keterangan mengenai tragedi ambruknya Bendungan Ameroro.

“Kalau saya belum bisa memberikan tanggapan, karena saya juga belum menerima informasi secara utuh terkait kabar tersebut (ambruknya Bendungan Ameroro),” kata dia, Rabu (13/9/2023).

Sebagai informasi, pembangunan Bendungan Ameroro dilaksanakan dalam dua paket pekerjaan, yakni paket I oleh kontraktor dalam bentuk kerja sama operasional (KSO) antara PT Wijaya Karya, PT Sumber Cahaya Agung, dan PT Basuki Rahmanta Putra (KSO).

Sementara untuk paket II, dikerjakan juga melalui KSO, di mana kontraktornya PT Hutama Karya dan PT Adhi Karya (KSO).

Bendungan yang mulai dibangun sejak 2020 ini didesain dengan tipe urugan yang memiliki tinggi puncak mencapai 82 meter, panjang bendungan 324 meter, dan lebar 12 meter. (bds)

 

Reporter: Sunarto
Editor: Biyan

Baca Juga

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button