Bermodalkan Patungan, Masyarakat Fookuni Berbagi Sembako Ke Penggali Kubur
MUNA, DETIKSULTRA.COM – Ditengah pandemi Covid-19 tidak hanya pemerintah, perusahaan swasta maupun tokoh masyarakat yang turun kelapangan untuk memberikan bantuan kepada masyarakat.
Hal itu juga nampak dilakukan oleh sekumpulan masyarakat di Lorong Fookuni, Raha, Kabupaten Muna, pada Minggu(3/5/2020). Giat tersebut jelas bukan merupakan aksi yang didanai melainkan dana pribadi yang dikumpulkan masyarakat sebagai bentuk peduli pandemi Covid-19.
Dengan berbekal patungan pribadi, Masyarakat Fookuni yang tergabung dalam Komunitas Anak Lorong Fookuni, berupaya menyalurkan bantuan kebutuhan pokok (sembako) pada dua kabupaten yakni Kabupaten Muna dan Kota Kendari.
Penyaluran sembako berlangsung di Lokasi tempat Pemakaman Umum (TPU) Punggolaka Kendari. Dimana mereka menargetkan para penggali kubur dan wanita yang menjual bunga di lokasi pemakaman.
Ketua Komunitas Anak Lorong Fookuni La Ode Ampera didampingi Sekretaris Bahari, mengatakan ditengah pandemi saat ini yang dialami oleh masyarakat yakni uluran tangan semua pihak. Terutama, yang bekerja dengan upah seadanya dan mengharapkan belas kasihan orang lain.
“Mereka merupakan pekerja upahan yang dipakai pihak pemakaman dengan honor memprihatinkan setiap bulan. Beberapa diantara penggali kubur, sempat menggali pemakaman jenazah pasien Covid-19. Meskipun menantang bahaya, namun tetap dilakukan untuk bertahan hidup,”ungkapnya Minggu (3/05/2020).
Lanjutnya, Kalau yang aman sekarang ini hanya PNS, karena dapat gaji bulanan. Namun, pekerja seperti penggali kubur, harus banyak berusaha dan bersabar menghadapi situasi wabah Covid-19.
“Semoga banyak uluran tangan yang peduli dengan nasib buruh ditengah pandemi covid-19. Kedepannya, pihaknya menyatakan bakal berbuat lebih maksimal meringankan beban warga terdampak covid-19,”ungkapnya.
Selain itu, Aksi sebelumnya, bersama dengan Ketua DPD Wahdah Islamiyah Kabupaten Muna, Karim Darma dan sejumlah anggota DPD Wahdah Muna menyalurkan paket sembako kepada warga kurang mampu terdampak Covid-19 di Raha dan sekitarnya.
Pria yang akrab disapa Ustadz Karim itu, merupakan pencetus sejumlah kegiatan sosial di Lorong Fookuni. Ia menyatakan, aksi selanjutnya akan ada distribusi logistik pada masyarakat dan masker juga kepada tim medis pegawai kantoran yang masih tetap bekerja memberikan pelayanan kepada masyarakat.
“Kami Mewakili organisasi DPD Wahdah Kabupaten Muna. Dimana dalam aksi sosial ini, logistik dikumpulkan di sekretariat DPD Wahdah Islamiyah Muna berupa paket sembako yaitu beras, mie instan, telur, minyak goreng, dan masker,” ujar Ustadz Karim.
Reporter: Sesra
Editor : Gery