KENDARI, DETIKSULTRA.COM – Es kelapa muda sering menjadi pilihan banyak orang untuk sajian berbuka puasa Ramadan.
Air kepala memang salah satu minuman menyegarkan untuk melawan dahaga setelah seharian puasa di musim panas.
Selain itu, air kelapa juga bisa membantu menjaga keseimbangan elektrolit dalam tubuh. Minuman ini bagus untuk orang yang fokus mempertahankan berat badan, karena rendah kalori dan tidak memiliki tambahan gula.
Air kelapa memiliki enzim dan mineral alami seperti kalium yang baik untuk kesehatan, sehingga baik dikonsumsi saat berbuka puasa.
Bicara tentang kelapa muda, warga di Kota Kendari memanfaatkannya sebagai sumber pendapatan tambahan di bulan puasa dengan menjajakan kelapa muda di pinggir jalan yang mudah dijangkau masyarakat.
Rujami, salah satu penjual kelapa muda di Wilayah Kecamatan Mandonga, mendulang rejeki di bulan ramadan. Berkah profesi tersebut, ia meraup omset sampai ratusan ribu rupiah per hari.
Dalam sehari lebih seratus biji kelapa mudanya laris terjual. Rujami mengaku, stok kelapa mudanya didatangkan dari Kabupaten Konawe Selatan. Namun jumlah permintaannya mulai terbatas, menyusul banyak penjual musiman kelapa muda selama ramadan.
“Mulai kurang lagi yang kami minta, selain itu buah kelapa muda tidak dipetik karena disiapkan untuk pembuatan minyak goreng,’ katanya.
Harga per biji kelapa muda sudah dibandrol Rp10 ribu dari sebelumnya Rp8 ribu rupiah. Pedagang mengaku naiknya harga kelapa muda karena petani kelapa juga ikut menaikan harga.
Saat ini, Rujami mencari pemasok baru kelapa muda agar profesi penjualan kelapa mudanya tetap eksis hingga akhir bulan ramadan.
Reporter: Via
Editor: J. Saki
