KENDARI, DETIKSULTRA.COM – Pemerintah Provinsi (Provinsi) Sulawesi Tenggara (Sultra) melalui Disperindag Sultra membentuk wirausaha baru sebanyak 180 pelaku industri kecil menengah (IKM) di beberapa wilayah di Sultra pada 2023.
Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Sultra Sitti Saleha mengatakan, berdasarkan database maka total keseluruhan pelaku IKM di Sultra sebanyak 14.911 orang.
Katanya, pembentukan wirausaha baru ini tersebar di 9 kabupaten kota, yakni Bombana, Konawe, Konawe Utara, Kolaka Timur, Kolaka Utara, Buton Tengah, Buton, Kendari, dan Wakatobi.
“Tahun 2023 kami membentuk wirausaha baru sejumlah 180 pelaku IKM dan kami juga mendorong pengembangan IKM melalui diversifikasi serta peningkatan nilai tambah sebanyak 180 pelaku IKM juga,” katanya, Selasa (17/10/2023).
Lanjutnya, melalui pelatihan yang telah dilaksanakan yaitu dengan melatih masyarakat untuk meningkatkan nilai tambah komoditi, atau membuat produk dari komoditi potensial yang ada di kabupaten tersebut maka akan meningkatkan nilai tambah.
Selain itu, pihaknya juga memfasilitasi dengan memberikan bimbingan kepada pelaku IKM untuk mendapatkan NIB (Nomor Induk Berusaha) sebagai legalitas usaha.
Kemudian dengan tindak lanjut pendaftaran di Sistem Informasi Industri Nasional (SIINas) sebagai media pelaporan kegiatan usaha seperti hasil produksi hingga konsultasi.
“Dalam SIINas ini juga sebagai media untuk mendapatkan fasilitas bantuan dari pemerintah seperti restrukturisasi mesin dan sertifikat Tingkat Komponen Dalam Negeri (TKDN),” katanya.
Sehingga katanya pelaku IKM dapat mengusulkan penggantian alat mesin yang mereka gunakan dan juga sertifikat TKDN sebagai salah satu syarat untuk masuk dalam e-commerce atau e-katalog. (bds)
Reporter: Muh Ridwan Kadir
Editor: Biyan
