KENDARI, DETIKSULTRA.COM – Puasa selama satu bulan penuh merupakan ibadah, yang wajib dilaksanakan umat Muslim saat Bulan Ramadan. Sebelum menjalankan puasa dari pagi hingga petang, umat Muslim dianjurkan untuk makan sahur. Selain termasuk ibadah, makan sahur penting untuk menjaga kondisi tubuh tetap “fit” saat berpuasa.
Namun yang terbaru, masyarakat dihebohkan dengan informasi bahwa oralit dapat mencegah dehidrasi saat menjalankan puasa. Menanggapi beredarnya informasinya tersebut, Kepala Bidang Kesehatan Masyarakat Dinas Kesehatan Kota Kendari, dr. Hasmira menegaskan, informasi ini tidak tepat. Oralit merupakan cairan yang digunakan ketika seseorang mengalami kekurangan cairan, misalnya ketika diare atau kejadian lainnya yang banyak mengeluarkan cairan.
“Jadi penerapan oralit saat puasa yang diduga bisa mencegah dehidrasi itu tidak tepat,” ujar Hasmira melalui sambungan telepon, Kamis (30/3/2023).
Hasmira menjelaskan, bahwa oralit bukanlah pencegah dehidrasi, melainkan cairan yang digunakan ketika seseorang sudah mengalami dehidrasi. Untuk itu, tidak dianjurkan mengonsumsi oralit saat sahur maupun berbuka.
“Sebenarnya kalau mau mencegah dehidrasi tidak perlu konsumsi oralit, melainkan cukup dengan minum, baik minum air timun, teh, air putih dan sebagainya. Kemudian ketika sahur dan berbuka dianjurkan untuk mengonsumsi air yang banyak untuk mengganti cairan yang keluar,” jelasnya. (bds)
Reporter: Zubair
Editor: Wulan
