kesbangpol sultra
Metro Kendari

BEM Fakultas Teknik UHO Gelar Doa Bersama untuk Mahasiswa Korban Kecelakaan

Dengarkan

KENDARI, DETIKSULTRA.COM – Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) Fakultas Teknik Universitas Halu Oleo (UHO) Kendari menggelar doa bersama untuk enam korban meninggal kecelakaan maut di Bombana. Doa bersama ini digelar di Masjid La Ode Malim UHO, Selasa (8/6/2021).

Muhammad Zulhijjah, yang memandu kegiatan doa bersama mengatakan kegiatan ini adalah wujud kepedulian kepada rekan-rekan mereka yang telah meninggal dunia.

“Sudah sepatutnya kita mendoakan almarhum. Semoga seluruh amal ibadahnya diterima oleh Allah SWT,” kata Zulhijjah.

Zulhijjah juga menyampaikan ucapan permohonan maaf Ketua BEM Fakultas Teknik Ahmad Syukur Jaya yang tidak bisa hadir dalam doa bersama tersebut karena masih berada di RSUD Bahteramas Kendari, tempat rekan mereka yang selamat dalam kecelakaan maut itu dirawat.

Husen, salah satu alumni Fakultas Teknik UHO yang memimpin kegiatan doa bersama, turut memberikan nasehat dan arahan kepada para peserta kegiatan doa bersama.

“Bahwa kematian itu adalah sesuatu yang pasti dan itu adalah takdir kita sebagai mahluk ciptaan Allah SWT,” jelas Husen.

“Kewajiban kita sesama muslim adalah melayat, menyalatkan, mengantarkan jenazah, dan alhamdulillah saat ini kita semua sudah mengambil peran itu,” tambahnya.

Di akhir kegiatan, Husen mengajak seluruh peserta yang hadir untuk sama-sama mendoakan korban eninggal dunia agar seluruh amal ibadahnya diterima oleh Allah SWT.

Dan ikut pula mendoakan kawan-kawan mereka yang masih menjalani perawatan di rumah sakit agar diberi kesembuhan.

Serta kepada seluruh keluarga yang ditinggal semoga diberikan ketabahan.

Diberitakan sebelumnya, minibus yang ditumpangi sembilan mahasiswa D-3 Teknik Mesin UHO mengalami kecelakaan maut di Poros Desa Rameroro, Kecamatan Rumbia, Kabupaten Bombana, Senin (7/6/2021) sekitar pukul 17.00 WITA.

Kecelakaan ini menewaskan lima orang mahasiswa di hari itu juga. Kemudian pagi tadi satu korban yang dirawat di RSUD Bahteramas dinyatakan meninggal. Sehingga kecelakaan tunggal ini menelan total enam korban jiwa.

Kesembilan mahasiswa angkatan 2018 ini diketahui ke Bombana dalam rangka kunjungan lapangan di PT Jhonlin. (bds*)

 

Reporter: Faisal
Editor: J. Saki

Baca Juga

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button

AJP ASLI Pilwali Kendari 2024