Bantu Pemerintah, Relawan ASR di 13 Daerah Kampanyekan Prokes dan Vaksin
KENDARI, DETIKSULTRA.COM – Relawan Aku Sayang Rakyat (ASR) yang tersebar di 13 kabupaten/kota di Sulawesi Tenggara (Sultra) turut mengkampanyekan penegakan protokol kesehatan (prokes) dan vaksinasi ke masyarakat.
Hal itu dilakukan guna membantu pemerintah daerah (Pemda) dalam menangani wabah Covid-19, yang belum juga usai sejak merebak awal 2020 lalu.
Ketua Relawan ASR Kendari, Alvian Liambo mengatakan, pandemi Covid-19 bukan hanya tanggung jawab pemerintah, melainkan tanggung jawab seluruh masyarakat untuk ikut berpartisipasi.
Menurut Alvian, di Kota Kendari, pihaknya sudah beberapa kali menyosialisasikan taat terhadap prokes dan pentingnya melakukan vaksin, serta dibarengi dengan pembagian masker.
“Sesuai dengan arahan ketua Dewan Pembina ASR, Andi Sumangerukka untuk selalu mengkampanyekan taat prokes,” ujar dia dalam rilis yang diterima Detiksultra.com, Rabu (14/7/2021).
Hal yang sama juga dilakukan oleh relawan ASR di Kolaka. Seperti kampanye “Ayo Vaksin” di mana seluruh anggota ASR Kolaka mengikuti vaksin Covid-19.
“Itu kami lakukan sesuai komitmen Ketua Dewan Pembina kami yaitu Bapak Andi Sumangerukka, untuk selalu mendukung program pemerintah dalam mencegah penyebaran wabah Covid19,” kata Ketua Relawan ASR Kolaka Indrawan Abbas.
Tak hanya gencar menyosialisasikan taat peraturan pemerintah dalam mencegah penyebaran Covid-19, ASR di seluruh kabupaten juga intens melakukan diskusi bersama masyarakat.
Tujuananya menampung aspirasi masyarakat, di mana aspirasi tersebut nantinya akan menjadi evaluasi ASR untuk menjadi sebuah program nyata ASR.
“Kami banyak diskusi dengan masyarakat khususnya para pelaku usaha, jadi apa yang menjadi keluhan mereka khususnya di masa pandemi ini. Hasil diskusinya akan ditampung dan dievaluasi yang nantinya akan disalurkan melalui program-program ASR,” beber Ketua Relawan ASR Konawe, Randi.
“Karena ASR memiliki beberapa program salah satunya memberikan stimulan kepada pelaku usaha di masa pandemi seperti yang dilakukan di beberapa daerah. Jadi dengan hasil diskusi dengan pelaku usaha bisa saja program itu sampai di Konawe,” harapnya.
Diskusi santai juga dilakukan oleh relawan ASR bersama para komunitas petani dan nelayan. Seperti yang dilakukan ASR Kolaka Timur dan ASR Bombana, yang intens melakukan diskusi untuk menyerap aspirasi para petani yang kemudian akan disinkronkan dengan program ASR ke depan.
Dan untuk diskusi bersama para nelayan, intens dilakukan relawan ASR yang berada di wilayah Kepulauan seperti ASR Baubau, ASR Buton, ASR Buton Utara, ASR Buton Selatan dan ASR Wakatobi. Dengan tujuan yang sama untuk menjadi evaluasi program ASR ke depan.
ASR adalah sebuah komunitas yang bergerak di bidang sosial kemasyarakatan yang lahir akibat adanya pandemi Covid-19.
ASR dibentuk oleh Andi Sumangerukka akibat banyaknya masyarakat yang terdampak akibat pandemi virus yang berasal dari Cina itu.
Selain itu, pembentukan relawan ASR ini guna memperkenalkan sosok Ketua Dewan Pembina ASR Andi Sumangerukka kepada seluruh masyarakat di Sultra.
Relawan ASR telah terbentuk di 13 kabupaten/kota yakni Kendari, Konawe, Konawe Selatan, Konawe Utara, Kolaka, Kolaka Timur, Kolaka Utara, Bombana, Baubau, Buton, Buton Selatan, Buton Utara, dan Wakatobi. (bds*)
Reporter: Sunarto
Editor: J. Saki