Banjir dan Longsor di Konut Sebabkan Jalan Penghubung Sultra-Morowali Lumpuh Total
KENDARI, DETIKSULTRA.COM – Jalan penghubung Trans Sulawesi antara Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra) dan Morowali, Sulawesi Tengah (Sulteng) lumpuh total akibat diterjang banjir.
Jalan penghubung dua provinsi ini tidak dapat dilewati lantaran air setinggi satu meter disertai arus deras menghujam Desa Polara, Kecamatan Langgikima, Kabupaten Konawe Utara (Konut), yang merupakan satu-satunya jalan alternatif ke Morowali ataupun sebaliknya.
“Lokasi ini merupakan jalan yang menghubungkan Konut (Sultra) – Morowali (Sulteng) dan tidak ada jalan alternatif,” ujar Kapolsek Wiwirano, Ipda German, Jumat (3/5/2024).
Menurut German, hujan mulai mengguyur Kabupaten Konut, sejak Kamis 2 Mei 2024 kemarin. Puncaknya dini hari tadi, sehingga membuat Sungai Landawe meluap, dan terjadinya banjir bandang, yang menutup akses jalan Trans Sulawesi.
Selain banjir, kata German tanah longsor juga terjadi di Jalan Trans Sulawesi Desa Hialu, Kecamatan Landawe. Longsor nyaris menutupi jalan. Untungnya kendaraan roda dua dan empat masih bisa melewati jalur tersebut.
“Termasuk jembatan masuk Desa Tambakua, dengan ketinggian air 80 cm di atas permukaan jalan dan saat ini tidak bisa melintas roda dua dan roda empat,” katanya.
Diimbau kepada pengendara roda dua dan roda empat agar tidak memaksakan melintas di titik banjir, sebab berbahaya untuk keselamatan, dan disarankan untuk menunggu air surut.
“Kondisi cuaca saat ini masih gerimis dan terjadi antrian panjang kendaraan baik dari arah utara maupun selatan,” tukasnya. (bds)
Reporter: Sunarto
Editor: Biyan