KENDARI, DETIKSULTRA.COM – Pemerintah Provinsi (Pemprov) Sulawesi Tenggara (Sultra) terus melakukan inovasi dalam rangka memberikan kemudahan kepada masyarakat yang terdampak pandemi Coronavirus Disease 2019 (Covid-19).
Olehnya itu, Pemprov Sultra melalui Badan Penelitian dan Pengembangan (Balitbang) menghadirkan sebuah inovasi berbasis sistem informasi penanganan (SIP) Covid-19, dengan alamat website https://laporbansos.sultraprov.go.id.
Kepala Balitbang Sultra, Sukanto Toding mengatakan, SIP Covid-19 betujuan untuk memperkuat basis data keluarga atau warga kurang mampu di Sultra.
Sehingga bagi masyarakat kurang mampu yang sama sekali belum mendapat dan ingin mendapatkan bantuan sosial (Bansos) dapat mengisi data di website tersebut dengan memasukkan (menginput) nama dan nomor induk kependudukan (KTP).
“Jadi by name by addres. Ini upaya meminimalisir adanya masyarakat yang menerima bantuan double atau ganda” ujar dia, Jumat (21/8/2020).
Selain itu, lanjut Sukanto masyarakat dapat ikut berpartisipasi dengan mengusulkan kerabat, tetangga atau warga disekitar yang terdampak Covid-19, untuk didata dalam SIP Covid-19 tersebut.
“Buka https://laporbansos.sultraprov.go. Nanti klik usulkan bantuan. Setelah mengisi formulir anda bisa mengecek perkembangan usulan pada jendela cek program usulan dalam website tersebut,” jelas Sukanto.
Ia mengaku, saat ini input data dari organisasi perangkat daerah (OPD) untuk sementara diinput oleh masing-masing admin dengan model dashboard.
“Sistem akan optimal jika laporan dan data dari OPD pelaksana bansos sudah lengkap,” terang Sukanto.
Ia berharap, seluruh OPD penyalur bansos segera mengiput data agar SIP Covid-19 ini dapat diandalkan menjadi sistem satu data bansos Sultra.
“Sekaligus dapat mengupdate dan terintegrasi dengan sistem data terpadu kesejahteraan sosial (DTKS) yang menjadi sentral data nasional penanganan bansos,” jelasnya.
Terkait keamanan data, pihaknya menjamin data yg telah didaftarkan aman.
“Jadi jangan lupa seluruh warga yang ingin mendapatkan bantuan baik bantuan sembako ataupun tunai,” tukasnya.
Reporter: Sunarto
Editor: Via
