Amerika Terancam Resesi, Investasi Emas Tetap Aman
KENDARI, DETIKSULTRA.COM – Amerika yang terancam resesi memberi kekhawatiran bagi negara lain, termasuk Indonesia. Resesi sendiri suatu kondisi penurunan kegiatan ekonomi yang signifikan. Lalu bagaimana dengan emas?
Kepala Departemen Non Gadai PT Pegadaian area Sulawesi Tenggara (Sultra), La Ode Muh Hijir Ismail, mengatakan, ancaman resesi Amerika jelas akan mempengaruhi lembaga keuangan secara global baik nilai saham, pasar modal, bitcoin, emas, dan mata uang.
“Namun berdasarkan pengalaman, jika rupiah melemah harga emas naik. Begitupun jika ada resesi atau krisis moneter harga eman malah naik,” jelasnya pada Kamis (30/6/2022).
Begitupun lanjut Hijir, jika harga emas naik, saham turun, begitu sebaliknya. Karena biasanya, pemilik saham dengan modal besar, menarik sahamnya dan mencari investasi yang aman. Investasi yang aman ada di emas.
“Karena nilai emas itu melindungi nilai uang, makanya investor itu larinya juga ke emas pada akhirnya,” terang dia.
Dia menuturkan, untuk investasi emas di masa sekarang sangat bisa dan aman. Meskipun di masa pandemi atau resesi.
“Istilahnya emas itu tidak ada matinya, dan memang bagus investasi di emas seperti pesan orang tua kita dulu, Rasulullah SAW pun mengajarkan untuk menyimpan emas,” katanya.
Sejauh ini untuk tabungan emas, lanjut dia, semakin hari semakin baik karena pemahaman masyarakat untuk tabungan emas ini pun semakin bagus. Terkait persyaratan untuk tabungan emas ini sama dengan buka tabungan di bank yakni nasabah harus memiliki e-KTP. (bds*)
Reporter : Septi Syam
Editor: J. Saki