KENDARI, DETIKSULTRA.COM – Kepala Pelabuhan Amolengu-Labuan Aludin menegaskan tidak ada praktek pungli atau calo di Pelabuhan Amolengu-Labuan.
Aludin membenarkan ada penumpang kendaraan bermotor yang tertunda keberangkatannya pagi tadi. Menurutnya, itu disebabkan karena kelalaian penumpang, bukan karena ada calo atau pembiaraan dari petugas pelabuhan.
Menurutnya, penumpang itu antrean nomor 7, tapi pada saat pemberangkatan trip pertama dia terlambat karena lagi makan di luar. Pasalnya penumpang tersebut tidak mendengar ada panggilan keberangkatan sehingga dipending.
“Kami akan menyebrangkan pada trip kedua. Kan tidak mungkin petugas pelabuhan hafal semua antrean. Jadi, risikonya pasti menunggu antrean berikutnya,” ungkap Aludin saat ditemui, Rabu (24/8/2022).
“Dan kalau betul ada calo atau ada pembiaran, tidak mungkin penumpang itu diseberangkan, buktinya dia menyebrang. Berarti pihak pelabuhan punya kebijakan yang patut diapresiasi karena walau terlambat kami tetap memberangkatkan pada trip kedua tanpa membeli tiket lagi,” tambahnya.
Aludin juga meminta maaf kepada para penumpang yang menyebrang atas kelalaian pihak pelabuhan yang kurang memperhatikan penumpang yang menyeberang.
“Saya selaku kepala penyebrangan meminta kepada penumpang kalau ada masalah dengan pelayanan di pelabuhan fery Amolengu-Labuan. Ke depanya pelayanan akan dimaksimalkan sebaik mungkin untuk kenyamanan penumpang dalam melakukan penyeberangan,” tutupnya. (bds)
Reporter: Betyrudin
Editor: J. Saki
