Metro Kendari

Alpen: Doktrin Wajib Cadar, Indikasi Paham Radikal Masuk Kampus

Dengarkan

KENDARI, DETIKSULTRA.COM – Penggunaan cadar di lingkungan kampus menuai berbagai polemik, kecaman dan dukungan turut mewarnai kebijakan Rektor IAIN Kendari. Salah satunya dari Aliansi Perempuan (Alpen) Sultra.

Alpen menilai, maraknya penggunaan cadar di lingkungan kampus merupakan bentuk pelanggaran hak asasi manusia, utamanya bagi mahasiswi.

[artikel number=3 tag=”cadar,iain”]

Direktur Alpen Sultra, Midha Karim menuturkan, perubahan cara perpakaian tersebut memiliki dasar yang kuat sehingga merubah pola pikir dan sikap.

“Iya tidak bisa kita pungkiri paham radilkalisme di lingkungan kampus tumbuh subur. Hal itu bisa dilihat dari cara berpakain yang tadinya tidak menggunakan cadar kini telah menutup wajahnya,” katanya.

Perilaku tersebut dapat diindikasikan bahwa paham radikal telah mulai mengakar di lingkungan kampus melalui kaderisasi dan doktrin.

Selain itu, menurut Midha Karim, tindakan yang dilakukan Rektor IAIN Kendari merupakan bentuk upaya membersihkan lingkungan kampus dari paham radikal.

“Disini mesti kita luruskan. Bukan melarang dan membatasi penggunaan cadar, melainkan menutup keran penyebaran paham radikal, salah satunya dengan adanya perubahan cara berpakaian,” pungkasnya.

Reporter: M7
Editor: Rani

Baca Juga

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button